Pintasan.co, Depok – Peristiwa tragis yang melibatkan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial F (14) terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Duel maut ini berakhir dengan kematian korban akibat luka tusukan senjata tajam.  

Awal Kejadian

Kronologi dimulai ketika korban bersama rekan-rekannya membuat perjanjian untuk berduel menggunakan senjata tajam pada Rabu malam, 18 Desember 2024. 

Setelah azan Maghrib berkumandang, korban menuju lokasi yang telah disepakati untuk melaksanakan aksi tersebut.  

Pada pukul 18.30 WIB, pertemuan kedua kelompok pelajar ini berujung pada pertikaian. Dua pelajar dari kelompok korban melawan tiga pelajar lainnya yang juga masih berstatus siswa SMP.  

“Jadi satu komplotan, teman semua, mereka berdua janjian, terus untuk melakukan tawuran di titik tersebut,” ujar Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra, Senin (23/12/2024).  

Aksi Saling Serang

Ketika pertikaian berlangsung, korban terkena tusukan pisau dapur yang digunakan salah satu lawannya. Luka yang diderita cukup serius hingga korban terkapar di lokasi kejadian. 

Dalam kondisi panik, teman-teman korban berusaha memberikan pertolongan dengan membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Primaya Depok.  

Namun, upaya mereka sia-sia. Luka yang menembus paru-paru dan lambung membuat nyawa korban tidak dapat diselamatkan. 

“Ada luka bocor di paru-paru, sama lambung, tusuk pakai pisau dapur,” jelas AKP Rizky.  

Pelaku di Bawah Umur

Kapolsek Sukmajaya mengungkapkan bahwa pelaku dan korban yang terlibat dalam duel maut ini semuanya adalah pelajar SMP, berusia di bawah umur. 

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan detail peristiwa, sambil menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.  

Pentingnya Pengawasan dan Pendidikan Karakter

Kasus ini menjadi pengingat serius tentang pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, terutama remaja. 

Baca Juga :  Meutya Hafid Resmi Dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Fokus Perangi Judi Online dan Kembangkan Digitalisasi

Selain itu, pembentukan karakter yang baik melalui pendidikan dan lingkungan yang sehat perlu ditingkatkan untuk mencegah tindakan kekerasan serupa di masa depan.  

Peristiwa ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga korban, tetapi juga membuka mata masyarakat akan bahaya konflik antar remaja yang melibatkan kekerasan dan penggunaan senjata tajam.