Pintasan.co, Yogyakarta – Sebanyak 438 lurah dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkumpul di Jogja Expo Center (JEC) untuk mengikuti acara syukuran yang diselenggarakan oleh Pemda dan Polda DIY dengan tema “Jogja Pandu Peradaban Nusantara Menuju Hamemayu Hayuning Buwana” pada Sabtu (19/01/ 2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dari pemerintah dan aparat penegak hukum atas terciptanya situasi keamanan dan ketertiban di DIY selama Pemilu 2024.
Selain dihadiri oleh para lurah, acara ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat yang berperan aktif dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya Pemilu 2024, termasuk Pilpres, Pileg, dan Pilkada.
Para lurah dan peserta yang hadir terlihat mengenakan pakaian adat Ngayogyakarta Hadiningrat.
Beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan, dan budayawan Butet Kartaredjasa.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan hiburan dari pemuda-pemudi Papua, Kalimantan, Ambon, Batak, serta Guyon Maton dan Cak Percil cs yang berhasil memukau para tamu undangan.
Sri Sultan Hamengku Buwono X juga memberikan penghargaan atas usaha keras semua elemen masyarakat yang telah berperan dalam mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Indonesia baru-baru ini.
Menurut Sri Sultan, terciptanya keamanan dan ketertiban di DIY disebabkan oleh upaya bersama antara masyarakat, elemen organisasi, aparat penegak hukum, dan pemerintah yang saling bekerja sama untuk menjaga suasana yang kondusif.
“Kita mendapat sertifikat dari KPU bahwa Jogja sangat baik dalam melaksanakan, baik ketentuan perundang-undangan maupun apa yang terjadi dalam Pilpres hingga Pilkada. Kita dalam keadaan nyaman dan perlu bersyukur atas semua itu,” ujarnya.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Sultan, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kontribusi yang telah terjalin dengan baik antara seluruh masyarakat Yogyakarta dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Keamanan di Yogyakarta bukan situasi tapi investasi mendukung kegiatan ekonomi kemasyarakatan seperti pariwisata, pendidikan, pertanian, dan berbagai segi kehidupan lainnya. Terima kasih atas kontribusi, kerja keras kita bersama sehingga Jogja aman dan tetap istimewa,” ujar Suwondo
