Pintasan.co, Bandung – Sejumlah pengunjung terlihat tengah menikmati suasana malam dengan minuman beralkohol yang diiringi musik disko di salah satu tempat hiburan malam di Kota Bandung.
Suasana riang ini seketika berubah ketika ekspresi wajah para pengunjung menunjukkan keterkejutan yang mendalam.
Inilah momen saat tim gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI, Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat, dan Bea Cukai mendatangi lokasi tersebut.
Sebanyak 141 personel gabungan dikerahkan dalam operasi besar-besaran ini, yang berlangsung sebagai bagian dari agenda Cipta Kondisi.
“Malam ini di Kota Bandung kita melaksanakan Cipta Kondisi dalam rangka Natal dan Tahun Baru, mendatangi beberapa titik tempat hiburan malam,” ujar Wadirresnarkoba Polda Jabar, AKBP Herry Affandi, Kamis, 19 Desember 2024.
Operasi dimulai dari Mapolrestabes Bandung pada Rabu malam sekitar pukul 11. Dipimpin langsung oleh AKBP Herry Affandi, tim bergerak menuju salah satu tempat hiburan malam di Jalan Soekarno-Hatta, Kebon Loa, Kecamatan Bojongloa Kidul.
Setibanya di lokasi, petugas langsung menyisir seluruh area, memeriksa pengunjung, pemandu lagu (PL), dan karyawan.
Pemeriksaan meliputi identitas, barang bawaan, hingga tes urine untuk memastikan tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba.
Setelah selesai di tempat pertama, operasi dilanjutkan menuju tempat hiburan malam lainnya yang masih berada dalam satu kawasan.
Sekitar tengah malam, petugas gabungan tiba di lokasi kedua, sebuah tempat karaoke.
Di sana, lebih dari 20 PL yang mayoritas berusia antara 20 hingga 40 tahun diperiksa secara detail. Pemeriksaan melibatkan identitas, barang pribadi, hingga konfirmasi aktivitas mereka di tempat tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, tim kembali melanjutkan operasi menuju lokasi ketiga di kawasan Braga.
Tempat hiburan ini memiliki suasana yang berbeda, lebih mewah dengan fasilitas seperti panggung setinggi tiga meter untuk pertunjukan musik, baik dari grup band, solois, maupun DJ.
Berbeda dari lokasi sebelumnya, pengunjung di kawasan Braga terlihat lebih kooperatif saat diminta menunjukkan identitas dan barang bawaan.
Petugas mendatangi meja-meja pengunjung satu per satu, memastikan pemeriksaan berjalan tertib dan lancar.
Upaya untuk meminimalisir peredaran narkoba
Operasi ini tidak hanya menargetkan pemeriksaan umum, tetapi juga bertujuan meminimalisir peredaran narkoba yang sering terjadi di tempat hiburan malam.
Dengan upaya ini, petugas berharap suasana Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung dalam situasi yang aman, damai, dan bebas dari gangguan yang tidak diinginkan.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, sekaligus memberikan pesan tegas bahwa pelanggaran hukum, khususnya penyalahgunaan narkoba, akan terus diberantas tanpa kompromi.
