Pintasan.co, Luwu – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pemerintah Kabupaten Luwu, melalui Dinas Pendidikan, menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) serta kegiatan Jalan Santai.

Acara ini berlangsung di Tribun Lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, pada Minggu, 15 Desember 2024, dan dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si.

Hadir dalam kegiatan ini berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Luwu, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, kepala OPD, pengurus TP-PKK, kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat umum.

Salah satu momen menarik dalam acara tersebut adalah pemberian hadiah utama berupa paket umrah kepada Rahmayanti, seorang guru SMP Negeri 3 Bastem yang tergabung dalam Pengurus PGRI Cabang Latimojong. Hadiah ini diperoleh melalui undian yang dilakukan dalam kegiatan jalan santai.

Dalam sambutannya, H. Muh. Saleh menyoroti tema nasional peringatan tahun ini, yaitu “Guru Bermutu, Indonesia Maju; Guru Hebat, Indonesia Kuat.”

Tema ini, menurutnya, mencerminkan upaya mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi emas Indonesia tahun 2045.

“Peningkatan kompetensi guru menjadi salah satu fokus utama, karena ini adalah langkah strategis untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing secara global,” ujar Muh. Saleh.

Ia juga mengajak para tenaga pendidik di Kabupaten Luwu untuk mendukung program pemerintah pusat lainnya, seperti pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa yang akan dimulai pada tahun 2025.

Porseni HUT PGRI ke-79

Selain aspek pendidikan, Muh. Saleh berharap pelaksanaan Porseni PGRI ke-79 ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi acara.

Baca Juga :  Pemkab Gunungkidul Menyepakati Kerja Sama dengan LPP Yogyakarta untuk Optimalisasi Lahan Karst

Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang mempererat kebersamaan antara guru dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi, menjelaskan bahwa Porseni tahun ini diikuti oleh 2.550 guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA.

Berbagai cabang olahraga dan seni dipertandingkan, seperti sepak bola mini, bola voli campuran, menyanyi duet, mendongeng, cerpen, stand-up comedy, hingga pidato berbahasa daerah Luwu.

Melalui Porseni ini, tidak hanya kompetisi yang menjadi fokus utama, tetapi juga penguatan peran guru dalam mendukung keberhasilan program nasional dan membangun generasi penerus bangsa.

Kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan sosial di antara guru, siswa, dan masyarakat, menjadikannya lebih dari sekadar perayaan rutin tahunan.