Pintasan.co, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, memimpin Panen Raya Urban Farming di Perumahan Taman Buaran Indah 4, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2024).

Acara ini berlangsung secara hybrid, melibatkan 240 lokasi urban farming dari 65 kelurahan di Jakarta Timur.

Teguh didampingi oleh Pj Ketua TP PKK DKI, Ika Octaviana, Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah, Sekretaris Kota Kusmanto.

Kemudian Asisten Ekbang Fauzi, Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Taufik Yulianto dan sejumlah pejabat terkait lainnya juga turut hadir.

Dalam sambutannya, menyampaikan harapan besar terhadap keberlanjutan urban farming di Jakarta sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mewujudkan swasembada pangan.

“Diharapkan bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan demi mewujudkan swasembada,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.

Pj Gubernur bersama jajaran pejabat lainnya berkesempatan memetik beberapa sayuran, seperti Cabai Rawit, Pakcoy, Seledri dan Terung. Selain itu, mereka juga memanen ikan Nila serta Lele pada kolam gizi yang ada di atas lahan seluas 1.500 meter persegi.

Selain panen sayuran, Pj Gubernur juga meluangkan waktu menyapa peserta panen secara daring melalui zoom.

Mulai dari pengelola RPTRA Garuda Cilangkap, kelompok tani RW 11 Pondok Kopi yang memanfaatkan lahan Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit, RPTRA Utakara Beriman Matraman, pengelola Agro Wisata Halim Perdanakusuma, hingga pengelola Budidaya Ikan di RT 04/01 Kelurahan Cipayung.

Acara pun diisi dengan penyerahan hasil panen secara simbolis oleh Pj Ketua TP PKK DKI, Ika Octaviana kepada warga tidak mampu yang hadir dalam panen raya ini.

Teguh menambahkan, Pemprov DKI berkomitmen penuh untuk mendukung urban farming ini secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Polisi Berhasil Ungkap Laboratorium Clandistine, Tempat Produksi Sinte Terbesar di Jawa Barat

Salah satu tujuannya untuk mengatasi masalah ketahanan pangan dan nantinya diharapkan bisa berswasembada pangan.

“Aktivitas urban farming ini hal yang sangat bagus, strategis dan harus terus dilanjutkan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi, pemerintah kota, DPRD, camat, lurah hingga pengurus RT dan RW yang telah menyukseskan kegiatan urban farming ini.

“Diharapkan, kita tidak kekurangan pangan dengan mengoptimalkan lahan yang ada. Karena, Jakarta tidak seprti daerah lain yang memiliki lahan luas,” ucapnya.