Pintasan.co, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki sejumlah aset berharga di kawasan Benteng Somba Opu yang berpotensi menjadi ikon pariwisata.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan rencananya untuk mendorong pengembangan dan pemasaran kawasan tersebut sebagai destinasi wisata unggulan.

“Saya baru saja mendapat laporan bahwa kita memiliki aset yang sangat luas di Benteng Somba Opu, ini sungguh mengejutkan,” ujar Prof. Zudan pada Jumat (27/12).

Sebagai langkah nyata, ia berencana mengusulkan kepada pemerintah pusat, khususnya Menteri Kebudayaan, untuk melakukan ekskavasi guna memulihkan kembali bentuk asli benteng tersebut.

“Saya akan meminta pemerintah pusat untuk melakukan ekskavasi, agar Benteng Somba Opu bisa kembali terlihat seperti bentuk aslinya. Misalnya, sisi barat sepanjang 300 meter yang menunjukkan benteng berbentuk segi empat, karena saat ini hanya satu sisi yang terlihat,” jelasnya.

Prof. Zudan yakin bahwa sentuhan khusus pada kawasan ini akan menjadikan Benteng Somba Opu lebih menarik dan bernilai budaya tinggi.

Ia juga menekankan bahwa upaya ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, mengingat kewenangan berada di tingkat nasional.

Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Prof. Zudan meminta agar lebih agresif dalam mempromosikan pariwisata Benteng Somba Opu.

Ia juga mengusulkan perbaikan mendasar, seperti pemulihan rumah-rumah adat agar dapat difungsikan kembali untuk berbagai kegiatan seni dan budaya.

“Rumah adat harus diperbaiki sehingga bisa digunakan untuk kegiatan kesenian dan budaya. Saya ingin kawasan ini menjadi tempat aktivitas yang aktif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof. Zudan berharap Pemprov Sulsel memberi perhatian lebih pada kawasan ini.

“Ekskavasi yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintah pusat perlu dilanjutkan kembali, terutama dengan dukungan Kementerian Kebudayaan. Jika saya tahu lebih awal, saya pasti akan mengarahkan banyak kegiatan untuk dipusatkan di sini,” tuturnya.

Baca Juga :  Kekecewaan Manoj Punjabi atas Kasus Penggelapan Voucher Tiket Film Sorop