Pintasan.co, Malang – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Malang mengakibatkan Plengsengan rumah yang berada di bantaran anak sungai Bango, longsor.

Beruntung, bangunan milik pengusaha Sate Paino Bunul di Jl Memberamo 1, RT1/RW14, Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang tidak ikut ambrol, dan peristiwa ini juga tidak memakan korban jiwa.

Plengsengan yang ambrol berada di sisi selatan bangunan rumah yang berbatasan dengan aliran sungai. Plengsengan yang ambrol memiliki lebar 3-4 meter dan panjang sekitar 20-30 meter.

Bukan hanya plengsengan ambruk ke aliran sungai, melainkan juga kanopi yang sebelumnya terpasang di samping rumah. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/11/2024) sore. Saat itu.

“Tapi sehari sebelumnya, bagian belakang sudah tergerus banjir, mau diperbaiki besoknya, ambrol ini,” kata Suparman (45) pada Sabtu (9/11/2024).

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang bersama jajaran kepolisian langsung melakukan upaya penanganan dan pengamanan lokasi. Untuk sementara, akses kendaraan roda empat ke atas, dilarang melintas Jl Memberamo.

Untuk saat ini, hanya kendaraan roda dua yang diperbolehkan melintas. Pasalnya, jika dipaksakan, dikhawatirkan beban kendaraan berat akan memperluas retakan hingga jembatan.

Lurah Bunulrejo Mirza Ronald Adi Saputro mengatakan, ambrolnya plengsengan rumah diduga akibat tanah labil dan penurunan kualitas struktur plengsengan yang tergerus aliran sungai.

“Penyebabnya diduga tanah labil,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kerja Sama Kemanusiaan, KITB dan BPBD Batang Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor