Pintasan.co, Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur menutup jembatan yang sering dijadikan akses jalan bagi para pelaku tawuran di Jalan Cipinang Muara, Jatinegara.
Kebijakan tersebut diambil untuk menindaklanjuti aksi tawuran menggunakan senjata tajam terjadi di perbatasan antara wilayah Duren Sawit dan Jatinegara.
“Jadi ini sebagai salah satu bentuk pencegahan supaya tawuran ini tidak terulang kembali. Sementara kita tutup dulu akses jembatan yang biasa digunakan saat tawuran,” ujar AKBP Rachmat Eko Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, (28/1/2025).
Pada dini hari tadi telah dilakukan penutupan akses dengan mengelas bagian pagar dan tiang besi.
Menurut dia, jembatan tersebut sering disalahgunakan oleh para pelaku tawuran dibandingkan dijadikan akses jalan bagi warga yang mau ke pasar.
Eko mengatakan, bahwa bagi masyarakat yang mau ke Pasar Deprok, Jatinegara bisa putar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai.
“Jalan akses ini yang biasa digunakan saat waktu tawuran, lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Warga masih bisa berputar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai,” tutur eko.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur ini pun menjelaskan, penutupan jembatan dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pihak polisi pun bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur dan TNI untuk mencegah aksi tawuran dan penindakan.
“Bersama Pemkot Jakarta Timur kita membahas upaya lanjutan langkah untuk menangani tawuran warga sehingga diharapkan bisa mengurangi hingga menghilangkan. Kita juga bekerja sama dengan stakeholders dan TNI untuk pengamanan,” ujarnya
Eko pun memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli dan penjagaan di titik rawan tawuran yang ada di wilayah Jakarta Timur.