Pintasan.co, Bandung – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat menegaskan bahwa suporter Persib Bandung (Bobotoh) tidak diizinkan hadir untuk menyaksikan pertandingan antara Persib dan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil menyusul insiden kerusuhan yang melibatkan oknum suporter Persib dengan petugas keamanan, yang menyebabkan sanksi dari Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Sebagai konsekuensinya, pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya menjadi laga pertama yang harus dilaksanakan tanpa kehadiran penonton di stadion,” kata Kusworo di Kabupaten Bandung, Rabu.
Pertandingan antara klub yang dijuluki Maung Bandung dan Bajul Ijo tersebut akan berlangsung pada hari Jumat (18/10) di Stadion Si Jalak Harupat. Saat ini, Persib Bandung berada di peringkat keempat klasemen sementara, sedangkan Persebaya menempati posisi pertama dalam klasemen Liga 1.
Meskipun pertandingan akan dilangsungkan tanpa penonton, pihak kepolisian tetap akan melakukan pengamanan di Stadion Si Jalak Harupat seperti biasa.
Menanggapi hal ini, mereka mengimbau semua suporter, baik Bobotoh maupun Bonek, untuk tidak datang ke Stadion Si Jalak Harupat, karena stadion akan dijaga ketat oleh petugas keamanan dan pintu tribun akan ditutup.
“Bagi para Bonek, kami juga mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke Bandung. Pasalnya, akses masuk ke stadion akan dibatasi dan suporter tamu tidak akan dapat memasuki area pertandingan,” kata Kusworo.
Kapolres mengajak semua suporter, terutama Bobotoh, untuk bersama-sama mematuhi keputusan Komite Disiplin PSSI dan berkontribusi dalam menciptakan atmosfer sepak bola yang aman dan menyenangkan.
“Kami mengajak seluruh suporter untuk menyaksikan pertandingan Persib vs Persebaya melalui siaran televisi atau bergabung dalam acara nonton bareng,” kata dia.