Pintasan.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto melantik tiga wakil menteri luar negeri dalam kabinet Koalisi Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka pada Senin (21/10).
Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Duta Besar RI untuk PBB di New York Arrmanatha Nasir, dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya,” ucap para wakil menteri saat mengucapkan sumpah jabatan.
Mereka juga menambahkan, “Demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara, saya akan menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik mungkin, dan penuh tanggung jawab.”
Presiden Prabowo juga melantik 53 wakil menteri lainnya. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, Menteri Luar Negeri memiliki tiga wakil menteri.
Pada pekan lalu, ketika Prabowo memanggil calon menteri dan wakil menteri, Anis Matta menyebut bahwa ia akan menjadi wakil menteri luar negeri yang mengurus dunia Islam, sedangkan Arrmanatha, yang biasa disapa Tata, akan fokus pada urusan Amerika dan Eropa.
“Tata akan lebih fokus pada Amerika dan Eropa, sementara saya akan fokus pada dunia Islam,” ungkap Anis setelah mengunjungi kediaman Prabowo.
Nama Arif Havas saat itu belum muncul di publik sebagai calon wakil menteri luar negeri. Anis juga belum mengetahui tugas-tugas yang akan diemban oleh Arif Havas.
Hingga saat ini, wilayah yang belum dipegang oleh wakil menteri luar negeri adalah Asia, Indo-Pasifik, Afrika, dan Amerika Latin.