Pintasan.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada akhir Januari 2025 dengan tujuan utama melobi tambahan kuota haji bagi jemaah Indonesia.
Langkah ini dianggap sangat penting, mengingat masa tunggu haji di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai puluhan tahun, bahkan hingga 49 tahun di beberapa daerah.
“Insyaallah, beliau akhir Januari akan melakukan perjalanan. Kami berharap beliau dapat bertemu dengan Raja Arab Saudi yang memiliki kewenangan untuk menentukan apakah kuota bisa ditambah atau tidak,” ungkap Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, setelah bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/1).
Marwan mengungkapkan bahwa masa tunggu yang sangat panjang, khususnya di daerah seperti Sulawesi Selatan, membuat banyak jemaah terancam tidak bisa melaksanakan ibadah haji.
“Kalau mereka harus menunggu daftar tunggu itu, ya, bisa saja keburu wafat. Usianya mungkin tidak akan cukup sampai giliran tiba. Karena itu, yang kita butuhkan adalah solusi, salah satunya tambahan kuota,” jelasnya.
Marwan berharap pemerintah dapat meyakinkan Arab Saudi untuk memberikan tambahan kuota sebesar 5.000 hingga 10.000 jamaah.
Tambahan tersebut akan menjadi angin segar bagi jutaan calon jemaah Indonesia yang masih menunggu kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Jika tambahan kuota sebesar 10 ribu atau 5 ribu dapat terealisasi, tentu ini sangat menggembirakan. Beliau (Presiden Prabowo) merespons positif rencana ini dan sudah mengagendakan perjalanan ke Arab Saudi. Kami di Komisi VIII berharap Bapak Presiden menyampaikan langsung permohonan tambahan kuota ini kepada pihak Saudi,” tambah Marwan.
Sebelumnya, dalam rapat konsultasi bersama Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Marwan menyampaikan bahwa terdapat peluang tambahan kuota hingga 10.000 jamaah dari total kuota 221.000 yang telah ditetapkan.
“Psikologi jemaah kita ini banyak yang merasa khawatir tidak sempat melaksanakan ibadah haji karena faktor usia yang sudah tua dan daftar tunggu yang terlalu lama. Jika memungkinkan, pemerintah harus mendorong upaya untuk mendapatkan tambahan kuota,” katanya dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dengan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Arab Saudi, diharapkan lobi tersebut dapat membuka peluang tambahan kuota haji, memberikan harapan baru, dan mempercepat keberangkatan jemaah Indonesia ke Tanah Suci.