Pintasan.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara blak-blakan menegur Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya di acara Pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, yang digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (4/12/2024).

Teguran tersebut disampaikan Prabowo setelah merasa catatan pidato yang seharusnya dibacakannya dalam acara tersebut tidak lengkap.

Pada awal pidatonya, Prabowo menyampaikan, “Profesor dokter Muhadjir Effendi, Ketua PP Muhammadiyah periode, ini nggak disebut ini tahunnya itu,” yang mengindikasikan adanya kekurangan dalam materi pidato yang disiapkan.

Merasa hal tersebut perlu segera diperbaiki, Prabowo kemudian langsung meminta Mayor Teddy untuk menghadap dirinya setelah acara.

“Pak Teddy, menghadap saya abis ini,” ujar Prabowo, yang disambut dengan respons wajah datar dari Teddy Indra Wijaya.

Beberapa undangan di acara tersebut merespons dengan tawa atas teguran tersebut.

Meski demikian, Prabowo melanjutkan pidatonya dengan menyampaikan rasa syukur dan kehormatan bisa hadir di acara penting tersebut.

“Saya diundang di acara ini, saya ingin mengatakan, bukan pengurus Muhammadiyah yang harus terima kasih saya hadir, saya yang terima kasih, karena saya merasa tidak hanya kehormatan, tetapi saya merasa penting bagi saya untuk bisa bicara kepada tokoh-tokoh Muhammadiyah, kepada para guru, kepada para ustaz, kepada para ulama.” ungkap Prabowo.

Prabowo menambahkan, bahwa ustaz, guru, dan ulama adalah pendidikan bangsa dan panutan masyarakat.

Baca Juga :  DPR Sepakati Pembangunan 4 Sekolah Unggulan Garuda Kurikulum Diploma