Pintasan.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengadakan sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025), untuk mengevaluasi 100 hari pertama pemerintahannya.

Didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sidang ini dihadiri para menteri, wakil menteri, kepala badan, dan pejabat lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan berbagai arahan strategis terkait kinerja kabinetnya.

1. Kabinet yang Kompak dan Terarah

Prabowo memuji kekompakan dan kerja sama tim Kabinet Merah Putih selama tiga bulan terakhir.

Ia menilai kinerja kabinetnya sudah berada di jalur yang benar dan memberikan hasil yang tepat sasaran.

“Meski belum sempurna, saya bangga dengan dedikasi para menteri dan wakil menteri. Kita bekerja sebagai satu tim yang solid,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya terus melakukan perbaikan demi memberikan hasil terbaik bagi rakyat.

2. Indonesia Tetap Kondusif di Tengah Krisis Global

Prabowo mengapresiasi keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas dalam negeri, meskipun banyak negara lain menghadapi konflik dan krisis.

Ia menilai kebijakan pemerintah selama tiga bulan terakhir sudah berpihak pada rakyat dan menunjukkan hasil yang nyata.

“Dalam suasana dunia yang penuh ketegangan, kita berhasil menjaga ketenangan, perdamaian, dan kesejukan di negara kita,” ujarnya.

3. Tindak Tegas Perusahaan Pelanggar Aturan

Presiden Prabowo menginstruksikan penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar aturan, khususnya terkait pertanahan dan hutan.

Ia memperingatkan tidak ada perusahaan yang mendapat perlakuan khusus.

“Jika ada yang melanggar, pemerintah akan mencabut izin dan mengambil alih lahan, terutama jika berkaitan dengan hutan lindung,” tegasnya.

4. Hemat Anggaran untuk Program Prioritas

Prabowo mengarahkan kementerian dan lembaga untuk memotong anggaran yang tidak mendukung program strategis, seperti swasembada pangan, energi, dan terobosan teknologi.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tegaskan Kenaikan PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah

Ia menekankan pengurangan acara seremonial dan perjalanan dinas, yang dapat menghemat hingga Rp20 triliun.

“Anggaran yang hemat dapat digunakan untuk memperbaiki puluhan ribu gedung sekolah dan mendukung pembangunan,” jelasnya.

5. Targetkan Seluruh Anak Indonesia Dapat Makan Bergizi

Salah satu program utama yang dibahas adalah Makan Bergizi Gratis. Prabowo menargetkan seluruh anak Indonesia menerima makanan bergizi pada akhir 2025.

Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, program ini telah melayani 650 ribu anak di 31 provinsi.

Prabowo berharap program ini dapat menjangkau 3 juta anak pada April 2025, 6 juta anak pada Agustus, dan 15 juta anak pada September.

“Pada akhir 2025, target kita adalah semua anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi,” tegasnya.

Dengan evaluasi ini, Prabowo berharap kabinetnya terus bekerja secara efisien untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan memajukan bangsa.