Pintasan.co, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, dalam sebuah pertemuan tertutup yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Momen ini menjadi simbol kedekatan hubungan diplomatik sekaligus personal antara kedua pemimpin.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Perdana Menteri Malaysia di Jakarta. Pak Anwar bukan hanya sahabat pribadi saya, tetapi juga merupakan sahabat bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo, sebagaimana dilansir dari detik.com.
Kunjungan Anwar Ibrahim kali ini menjadi penegas hubungan bilateral yang telah lama terjalin erat antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam dialog intensif tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah isu strategis baik di tingkat bilateral, kawasan ASEAN, maupun dalam konteks global.
Menurut Prabowo, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan pandangan dalam merespons dinamika internasional dan tantangan regional.
“Kita saling bertukar pikiran tentang berbagai persoalan, dan hampir seluruhnya menunjukkan keselarasan perspektif antara kedua negara,” jelasnya.
Lebih jauh, Prabowo menegaskan bahwa kedua pihak sepakat untuk mempercepat kerja sama di berbagai sektor penting seperti pendidikan, ekonomi, dan budaya.
Isu sensitif seperti perbatasan negara juga masuk dalam agenda pembahasan.
“Permasalahan perbatasan menjadi perhatian utama yang disepakati harus segera dituntaskan demi memperkuat hubungan persahabatan dan kolaborasi antara dua negara yang memiliki banyak kesamaan sejarah dan nilai,” tutur Presiden Prabowo.
Kunjungan resmi ini turut menggambarkan komitmen kedua negara untuk terus membangun hubungan yang harmonis dan produktif dalam menghadapi dinamika kawasan dan dunia.