Pintasan.co, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan jajaran kepolisian untuk memainkan peran strategis dalam menjaga keamanan negara dengan menekan potensi kebocoran keuangan negara, mencegah penyelundupan, memberantas korupsi, serta mengatasi peredaran narkoba.
Arahan ini disampaikan Prabowo dalam Apel Kasatwil Polri yang berlangsung di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (11/12).
Prabowo menegaskan bahwa kemakmuran dan kesejahteraan bangsa tidak dapat tercapai jika terjadi kebocoran keuangan.
“Tidak ada kesejahteraan tanpa kekuatan. Tidak ada kemakmuran jika masih ada kebocoran-kebocoran. Tanpa kemakmuran, masalah tidak akan teratasi. Oleh karena itu, peran polisi menjadi sangat penting,” ujarnya.
Presiden juga mengimbau agar kepolisian senantiasa berpihak kepada rakyat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Saya meminta saudara-saudara, atas nama rakyat Indonesia, atas nama orang tua, dan anak-anakmu, untuk berpihaklah pada rakyat dan selalu membela kepentingan mereka,” kata Prabowo dengan penuh semangat.
Selain itu, Prabowo menekankan agar kepolisian selalu menjunjung profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya.
Ia berharap institusi kepolisian dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan bangsa dan masa depan negara.
“Dengan polisi yang kuat, militan, dan profesional, kita dapat menyelamatkan masa depan bangsa. Polisi yang terampil adalah kebutuhan utama rakyat dan negara,” tambahnya.
Apel Kasatwil Polri 2024 yang berlangsung selama dua hari, dari 11 hingga 12 Desember, mengusung tema “Peran Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 untuk Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri”.
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan tugas Polri sepanjang tahun 2024. Acara tersebut diikuti oleh 571 peserta, terdiri dari 27 perwira tinggi Mabes Polri, 36 kapolda, dan 508 kapolres dari berbagai wilayah.