Pintasan.co, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memperkuat penegakan hukum dan memerangi korupsi melalui perbaikan sistem serta penerapan digitalisasi.

Hal ini disampaikan dalam pidato kenegaraannya yang pertama sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).

Prabowo menekankan bahwa untuk mengurangi korupsi secara signifikan, diperlukan reformasi sistem yang didukung oleh penegakan hukum yang tegas serta pemanfaatan teknologi digital.

“Kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan memperbaiki sistem dan menerapkan penegakan hukum yang tegas melalui digitalisasi,” ujarnya.

Menurut Prabowo, semua pimpinan, termasuk dirinya, harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi hukum dan menghindari tindakan yang melanggar.

“Seluruh pemimpin harus memberi contoh yang baik. Ada pepatah yang mengatakan, jika ikan membusuk, itu dimulai dari kepala,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta semua pejabat di berbagai tingkatan agar memiliki integritas dan tidak terlibat dalam tindakan korupsi atau pelanggaran hukum.

“Kita harus memastikan pemerintahan yang bersih dimulai dari teladan di tingkat atas, dan dilanjutkan dengan penegakan hukum yang tegas dan keras,” tegas Prabowo.

Baca Juga :  Menteri Agama Ungkap Keppres Biaya Haji Segera Terbit