Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta menjelaskan bahwa program sarapan gratis yang dicanangkan paska kampanye batal dilaksanakan.
Bahkan, kata dia, anggaran dananya akan dialihkan untuk penyelesaian urusan Kartu Jakarta Pintar dan memperbaiki kantin sekolah.
“Jadi kami tegaskan program makan bergizi gratis sepenuhnya diadakan oleh pemerintah pusat, pemerintah Jakarta men-support untuk itu supaya berjalan dengan baik dan sebagian anggrannya menjadi lebih banyak kami alihkan untuk KJP, Kartu Jakarta Pintar yang dibutuhkan untuk warga Jakarta,” ujar Pramono Gubernur DKI Jakarta setelah pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Akan tetapi dia tidak menyampaikan secara rinci jumlah anggaran yang disiapkan sebelumnya.
“Karena apa, anggaran yang rencananya sebagian untuk sarapan pagi gratis, kami akan alihkan untuk memperbesar kapasitas KJP, Kartu Jakarta Pintar, yang menjadi masalah serius di Jakarta saat ini,” imbuh Pramono.
“Dari 520 ribu, kami telah memutuskan dengan pengalihan ini menjadi 705 ribu yang akan diterima oleh masyarakat yang dan mudah-mudahan dalam Maret ini akan terselesaikan, paling lama April,” sambungnya.
Anggaran program sarapan gratis juga akan disalurkan untuk merenovasi kantin sekolah.
Dengan harapannya dengan fasilitas kantin sekolah yang diperbaiki ini juga akan mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah pusat.