Pintasan.co, Sleman – Panitia pelaksana pertandingan PSS Sleman hanya mencetak 13 ribu tiket untuk laga melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (3/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Pembatasan jumlah penonton hingga 13 ribu orang merupakan hasil evaluasi dari pihak keamanan. Pada laga ini, suporter tim tamu juga tidak diperkenankan hadir di stadion.

Yuyud Pujiarto, perwakilan Panpel PSS Sleman, memastikan bahwa pembatasan kuota tiket tersebut dilakukan demi menjaga situasi yang aman dan nyaman selama pertandingan berlangsung.

Selain itu, pertandingan ini merupakan laga kandang kedua bagi PSS sejak kembali memakai Stadion Maguwoharjo, yang saat ini masih berada dalam fase uji coba operasional.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kembalinya PSS bermain di Stadion Maguwoharjo. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keamanan, kuota penonton ditetapkan sebanyak 13 ribu orang, mencakup seluruh tiket reguler dan undangan,” ujar Yuyud Pujiarto, Jumat (2/5/2025).

Meski kuota tiket terbatas, lanjut Yuyud, pihaknya juga mengapresiasi kelompok suporter yang memahami hal tersebut.

“Apresiasi juga kami berikan kepada rekan-rekan komunitas suporter. Kami tahu kerinduan mereka untuk mengawal PSS di Maguwoharjo setelah lama bermain di Solo. Oleh karena itu, kami tidak membuka tiket tribun timur dan selatan untuk umum dan dapat dibeli di komunitas suporter masing-masing,” tambahnya.

Yuyud menyampaikan bahwa jumlah kuota ini tetap sama seperti pertandingan sebelumnya karena masih ada beberapa catatan evaluasi yang harus dibenahi. Salah satu sorotan utama adalah insiden pelemparan botol yang membuat PSS dijatuhi sanksi.

“Jumlah penonton belum bisa ditambah karena kami masih dalam masa evaluasi. Kami juga berharap insiden seperti pelemparan botol tidak terulang lagi. Kami terus mengimbau kepada seluruh pendukung PSS untuk menaati peraturan yang berlaku demi kenyamanan bersama,” tegasnya.

Ia juga menyoroti betapa pentingnya para pemegang tiket bertanggung jawab dengan tidak menjual kembali tiket tersebut. Ditekankan pula bahwa dukungan total dari para suporter sangat dibutuhkan agar tim bisa memberikan performa terbaik dan meraih hasil positif.

“Kami berharap seluruh penonton yang hadir dapat menjaga kondusivitas stadion serta memberikan dukungan secara positif kepada tim kebanggaan kita. Mari kita jaga atmosfer pertandingan tetap sportif dan PSS bisa meraih kemenangan nantinya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ketua Viking Persib Club Kunjungi Kang Iwan Korban Pengeroyokan Oknum Suporter di Stasiun Jatinegera