Pintasan.co, Ponorogo – Polres Ponorogo menyatakan kesiapannya dalam mengawal keberangkatan massa Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) yang akan mengikuti kegiatan Suran Agung di Kota Madiun pada Minggu (6/7/2025).
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan, ratusan personel kepolisian akan dikerahkan untuk pengamanan, termasuk pengawalan sejak dari titik kumpul di Ponorogo hingga lokasi acara. Sampai pulangnya akan ada pengawalan dari pihak kepolisian.
“Akan kita kawal mulai dari Ponorogo sampai ke lokasi acara di Madiun, nanti pulangnya juga akan kita kawal,” ujar AKBP Andin, Jumat (4/7/2025).
Kapolres Ponorogo juga menegaskan, kepada seluruh peserta wajib menggunakan kendaraan roda empat jenis bak tertutup. Penggunaan sepeda motor dilarang demi menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Yang jelas penggunaan roda dua selama kegiatan dilarang, semua wajib menggunakan roda empat bak tertutup,” tegasnya.
Selain pengawalan, Polres Ponorogo juga menyiapkan penyekatan di kawasan Mlilir, perbatasan Ponorogo-Madiun. Untuk memperkuat pengamanan, pihaknya juga meminta bantuan satu satuan setingkat peleton (1 SST) dari Brimob sebagai pasukan anti-anarkis.
“Kita juga turunkan personel gabungan untuk lakukan penyekatan, dan minta BKO dari Brimob untuk antisipasi situasi yang tidak diinginkan,” kata AKBP Andin.
Dalam pengawalan massa Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) pihak Polres Ponorogo juga menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah polres tetangga seperti Trenggalek dan Pacitan. Koordinasi itu dilakukan mengingat adanya kemungkinan massa PSHWTM dari dua daerah tersebut melintasi Ponorogo dalam perjalanan menuju Madiun.
“Kita komunikasikan dengan polres tetangga untuk sama-sama melakukan pengawalan,” tambahnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Polres Ponorogo juga telah melaksanakan pengamanan saat pengesahan warga baru dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Patroli skala besar digelar bersama instansi terkait demi menciptakan suasana kondusif di Bumi Reog menjelang dan selama rangkaian kegiatan bulan Suro.
