Pintasan.co, Bandung – Suasana Minggu pagi di Bojongloa Kaler tampak semarak dengan digelarnya Parade Jam’iyyah Persatuan Islam (Persis).

Ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut memeriahkan kegiatan tahunan yang penuh dengan nuansa kebersamaan dan dakwah tersebut.

Tak hanya parade, kegiatan ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, Pasar Jamiah dan bazar produk UMKM, hingga sesi relaksasi bagi peserta setelah menyelesaikan rute parade. Para santri dari berbagai majelis taklim turut menampilkan ragam kreasi seni islami dan dakwah kreatif, menambah semarak suasana.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan hadir secara langsung dan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme warga yang ikut serta dalam kegiatan ini.

“Saya bangga melihat semangat masyarakat Bojongloa Kaler. Dari anak-anak hingga orang tua, semuanya menunjukkan kebersamaan dan cinta terhadap persatuan. Inilah wajah Bandung yang sesungguhnya — kota yang menjadi rumah bagi semua umat,” ujar Farhan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan ukhuwah Islamiyah di tengah kehidupan masyarakat perkotaan yang beragam.

“Kita semua bagian dari satu keluarga besar umat Islam. Mari terus bersatu, saling menopang, dan memperkuat persaudaraan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” tambahnya.

Acara Parade Jam’iyyah Persis Bojongloa Kaler ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Cabang (Muscab) Pimpinan Cabang Persis Bojongloa Kaler. Selain mempererat silaturahmi antaranggota, kegiatan ini juga menjadi wadah syiar dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat, produktif, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah dalam membangun masyarakat Bandung yang religius, harmonis, dan penuh semangat kebersamaan.

Baca Juga :  HK Fun Run 2025 di Kota Magelang Cetak Rekor MURI