Pintasan.co, Jawa Barat – Pemerintah pusat resmi menambahkan arah baru dalam pembangunan nasional melalui perombakan daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Salah satu program yang kini masuk dalam prioritas utama adalah Revitalisasi Tambak di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.
Program tersebut mencakup wilayah pesisir Indramayu, Subang, Karawang, dan Bekasi, yang sejak lama dikenal sebagai kawasan penghasil udang dan ikan terbesar di Jawa Barat.
Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional serta mengembangkan ekonomi biru berbasis potensi maritim lokal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut positif keputusan pemerintah pusat. Ia menilai revitalisasi tambak akan menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor perikanan sekaligus menghidupkan kembali roda ekonomi masyarakat pesisir.
“Detail perencanaannya ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun, secara garis besar program ini difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan di sektor perikanan. Pantai utara Jawa Barat punya potensi besar yang perlu dioptimalkan,” ujar Dedi, Jumat (17/10/2025).
Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan nilai ekspor hasil perikanan, serta memperbaiki ekosistem pesisir yang selama ini mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan alih fungsi lahan.
Dengan masuknya program Revitalisasi Tambak ke dalam PSN, Jawa Barat diharapkan menjadi salah satu pusat penggerak ekonomi biru nasional, sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan.
