Pintasan.co, Jakarta – Ridwan Kamil (RK) menegaskan bahwa dalam setiap kompetisi, baik menang maupun kalah adalah hal yang biasa.
Bagi pria yang akrab disapa Kang Emil ini, siap menang berarti juga siap kalah.
Ia meyakini bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, dan seringkali membawa peluang baru yang lebih baik.
“Setiap yang berkontestasi harus siap menang dan siap kalah. Kalah itu bukan akhir dari segalanya, kadang-kadang ada hal yang lebih baik setelahnya,” ujar RK dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2024).
Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengungkapkan keyakinannya bahwa demokrasi Indonesia akan terus berkembang menjadi lebih baik.
Ia menegaskan bahwa niat awal dirinya terjun ke dunia politik adalah untuk memperbaiki kualitas demokrasi di tanah air.
“Saya masuk politik karena ingin membangun demokrasi yang lebih baik. Mudah-mudahan ke depan demokrasi kita semakin baik,” kata Ridwan Kamil.
Setelah kalah dalam Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa ia akan fokus pada dua dimensi kehidupannya yang lain, yakni akademik dan bisnis.
Ia mengungkapkan bahwa setelah berakhirnya perjalanan politiknya, dirinya menerima tawaran untuk mengajar di luar negeri.
“Saya memiliki tiga dimensi dalam hidup: politik, akademik, dan bisnis. Kini, dengan dimensi politik yang selesai, saya akan fokus pada akademik dan bisnis. Saya mendapatkan tawaran mengajar di luar negeri, dan saya juga memiliki berbagai usaha, termasuk bisnis kopi,” terang Ridwan Kamil.
Ia merasa bersyukur atas berbagai kesempatan untuk berkarya dan berkontribusi di berbagai bidang, serta berharap bisa terus memberikan manfaat bagi sesama.