Pintasan.co, Papua – Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Robertus Asso menjadi satu-satunya atlet dari Papua yang mewakili provinsinya dalam cabang olahraga tarung derajat. Bertanding di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Robertus tidak hanya menjadi harapan Papua tetapi juga simbol semangat juang tinggi di tengah tantangan yang ada.
“Menjadi satu-satunya wakil Papua di ajang ini bukanlah beban, melainkan sebuah tanggung jawab besar untuk membanggakan nama provinsi,” ujar Robertus Asso di Banda Aceh pada hari Selasa. Meskipun dirinya tidak bisa menjanjikan medali emas, Robertus berkomitmen untuk memberikan performa terbaik di nomor tarung 75,1-80kg putra.
Dalam pertandingan pertamanya, Robertus tampil mengesankan dengan mengalahkan atlet dari Kalimantan Barat, Ranto, dengan skor telak 3-0. Ia kini mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya yang akan menentukan tiketnya ke babak semifinal, yang dijadwalkan pada Rabu, 18 September.
Robertus mengungkapkan tantangan yang dihadapinya selama persiapan menjelang PON. “Meski Papua keluar sebagai juara umum di PON XX untuk cabang tarung derajat, persiapan kami sangat minim. Saya hanya menjalani training camp (TC) selama dua minggu sebelum keberangkatan, yang tentunya sangat singkat,” tambahnya.
Dalam PON XX Papua 2021, Robertus berhasil meraih medali emas di nomor 70,1-75kg putra. Di PON Aceh-Sumut kali ini, ia naik kelas ke nomor berat 75,1-80kg akibat kelebihan berat badan dan persiapan yang terbatas. “Meskipun persiapan kami kurang optimal, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali emas di Bumi Serambi Mekah ini,” tegasnya.
Asisten pelatih tarung derajat Papua, Akdamina Susana Epa, menegaskan bahwa peluang untuk meraih medali emas sangat bergantung pada performa atlet di matras. “Semua keputusan akhir ada di tangan atlet. Kami telah memberikan dukungan maksimal, sekarang saatnya Robertus menunjukkan kemampuannya,” katanya.
Papua, yang mencatatkan prestasi gemilang di PON Papua 2021 dengan menjadi juara umum cabang tarung derajat, kini hanya dapat meloloskan satu atlet untuk PON Aceh-Sumut 2024. Pada PON XX, Papua sukses menyabet empat medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu, menegaskan dominasinya di cabang olahraga ini.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Robertus Asso diharapkan dapat mengulangi kesuksesan di PON sebelumnya dan membawa pulang medali emas bagi Papua, meski dengan persiapan yang terbatas. Perjuangan Robertus di PON XXI ini akan menjadi cerminan tekad dan komitmen atlet dalam mencapai prestasi tertinggi.
