Pintasan.co, Blora – Hingga saat ini, RSUD Samin Surosentiko Randublatung Blora belum dapat melayani pasien BPJS.

Meski demikian, rumah sakit tersebut tetap memberikan pelayanan kepada pasien dari kalangan masyarakat kurang mampu.

RSUD Samin Surosentiko Randublatung bahkan memberikan fasilitas pengobatan gratis bagi pasien yang membutuhkan.

Kepala Dinkesda Blora, Edi Widayat, menyatakan hal ini sebagai alternatif, mengingat rumah sakit tersebut belum dapat melayani pasien BPJS Kesehatan.

“Untuk sementara memang RSUD Randublatung belum melayani pasien BPJS, tetapi alternatif nya sekarang pasien dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kami layani di RSUD Randublatung, dengan fasilitas gratis kelas 3,” jelasnya, Minggu (23/3/2025).

Selain itu, Edi menyatakan bahwa RSUD Samin Surosentiko Randublatung ditargetkan akan mulai melayani pasien BPJS pada tahun 2025 ini.

“Kami sudah mengusulkan kerjasama dengan BPJS kesehatan untuk RSUD Samin Surosentiko Randublatung, persyaratan sudah kami lengkapi semua.” ujar Edi.

“Ini kami masih nunggu dari BPJS untuk visitasi istilahnya, setelah itu tinggal penilaiannya kekurangan apa yang dinilai dari BPJS itu, kita akan mencukupi dan kita bisa langsung kerjasama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Edi menargetkan April 2025 pasien BPJS sudah bisa dilayani di RSUD Samin Surosentiko Randublatung.

“Target kami April 2025 sih semoga sudah bisa, dengan harapan kalau sudah bekerjasama dengan BPJS, tentu masyarakat di Blora selatan bisa memanfaatkan jaminan BPJS itu, untuk berobat di Rumah Sakit Samin Surosentiko Randublatung,” terangnya.

Edi menjelaskan bahwa banyak warga yang mengeluhkan karena belum dapat dilayani sebagai pasien BPJS.

“Ya memang banyak warga yang mau berobat di sana dengan kartu BPJS, namun dengan komunikasi kita jelaskan bahwa kita belum bisa melayani BPJS, dan mereka kita alihkan kita rujuk ke Rumah Sakit Cepu,” paparnya.

Baca Juga :  Destinasi Wisata Alam Gua Terawang Ecoprak di Todanan Blora Hadir dengan Wajah Baru