Pintasan.co, Bogor – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2024 semakin mendekat, dan salah satu pasangan calon yang mendapat dukungan signifikan adalah Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade). 

Kali ini, pasangan ini menerima dukungan penuh dari Komunitas Purna Bakti Kepala Desa se-Indonesia (Kompakdesi).

Pada Sabtu (9/11/2024), Rudy Susmanto melakukan pertemuan silaturahmi dengan pengurus DPC Kompakdesi Kabupaten Bogor di kediaman mantan Bupati Bogor, Ade Yasin.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPC Kompakdesi Kabupaten Bogor, H Palah, menyebutkan bahwa suasana yang terjalin sangat hangat dan penuh kekeluargaan. 

Hal ini terlihat dari hadirnya perwakilan dari 40 kecamatan yang menunjukkan keseriusan dan komitmen para anggota dalam mendukung pasangan calon nomor urut 01 tersebut. 

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa dukungan dari organisasi seperti Kompakdesi sering kali berisiko terikat pada kepentingan politik tertentu, yang dapat merusak independensi dan tujuan awal dari organisasi tersebut. 

Jika hal ini tidak dikelola dengan baik, bisa berpotensi memengaruhi keberlanjutan dan kredibilitas Kompakdesi dalam menjalankan program-program sosialnya.

MoU antara Paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan Kompakdesi Kabupaten Bogor

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, sebuah memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman ditandatangani antara Paslon Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dan Kompakdesi Kabupaten Bogor. 

Palah menjelaskan bahwa sebagian besar tokoh dan anggota Kompakdesi sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini. 

“Apabila Rudy Susmanto ditakdirkan terpilih maka akan memperhatikan Kompakdesi dengan memberikan dana hibah untuk menunjang kegiatan Kompakdesi kedepan,” ungkapnya. 

Hal ini tentu memberikan harapan besar bagi anggota Kompakdesi, tetapi juga menyisakan pertanyaan mengenai bagaimana mekanisme alokasi dana tersebut dan apakah akan ada transparansi dalam penggunaannya. 

Penggunaan dana hibah untuk kegiatan sosial memang penting, namun jangan sampai ada kesan bahwa dukungan ini semata-mata untuk meraih keuntungan politik dalam jangka pendek, sementara keberlanjutan program tidak dijaga dengan baik.

Baca Juga :  Pilkada Luwu Timur, Survei LSI: Budiman-Akbar Terancam Tumbang, Ibas-Puspa Kian Meroket

Selain itu, Rudy Susmanto juga menyatakan bahwa pada setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh Kesbangpol, Kompakdesi akan diundang untuk ikut serta. 

Ini menjadi indikasi bahwa pasangan Rudy-Ade sangat mendukung keberlanjutan niat Kompakdesi untuk terus mengabdi tanpa henti bagi NKRI. 

Namun, meskipun ini adalah niat yang baik, perlu dicermati apakah intervensi pemerintah daerah dalam kegiatan Kompakdesi dapat memengaruhi independensi organisasi tersebut atau justru memperkuat peran serta mereka dalam pembangunan sosial. 

Dukungan ini tentu memberi harapan besar bagi anggota Kompakdesi yang selama ini telah berkontribusi dalam pembangunan desa dan sosial kemasyarakatan, tetapi juga harus diingat bahwa Kompakdesi seharusnya tetap menjaga fungsi utamanya sebagai organisasi sosial, bukan menjadi alat politik yang hanya aktif menjelang Pemilu.

Acara tersebut ditutup dengan penuh semangat, ditandai dengan foto bersama dan yel-yel yang dipandu oleh Joe Sudarjat, moderator acara. 

Asep Nuryana, salah satu penggagas pertemuan dan perwakilan organisasi, turut mengungkapkan kepuasannya atas keberhasilan acara yang berhasil menyatukan para peserta. 

“Peserta yang hadir 80 orang,” kata Asep, menunjukkan besarnya antusiasme para anggota Kompakdesi terhadap pasangan Rudy-Ade. 

Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa banyaknya peserta yang hadir juga bisa dipengaruhi oleh pendekatan yang lebih mengarah ke kampanye politik, bukan semata-mata karena semangat untuk mendukung organisasi atau tujuan sosial. 

Sebagai organisasi yang harus menjaga netralitas dan tujuan sosialnya, Kompakdesi perlu memastikan bahwa aktivitas semacam ini tidak mengorbankan integritas mereka.