Pintasan.co, Pati Kebakaran rumah di Dukuh Krajan RT 07 RW 01, Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Minggu (6/10/2024), diduga korsleting listrik dari charger telepon genggam atau HP.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Damkar Satpol PP Kabupaten Pati, Wahyu Widiatmoko.

Diketahui, rumah yang terbakar merupakan milik warga bernama Sujono (62).

“Penyebab kebakaran, berdasarkan laporan, diduga korsleting listrik dari charger HP,” kata dia

Setelah itu, kemudian dia memberangkatkan dua mobil Damkar dari Pos Pati dan Pos Juwana secara langsung.

“Tapi sebelumnya kami juga berkoordinasi dengan Damkar PG Pakis, Tayu, yang lokasinya lebih dekat dengan lokasi kebakaran, sehingga bisa menjangkau lokasi lebih cepat. Kami sampai sama tinggal proses pendinginan,” jelas dia.

Wahyu mengatakan, saat Tim Damkar tiba di lokasi, bangunan beserta isinya sudah ludes terbakar.

Sebab, struktur bangunan terbuat dari kayu jati, sehingga api cepat menyebar.

Dalam hitungan waktu, rumah berikut seluruh isinya habis dilalap si jago merah.

Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono, mengungkapkan keprihatinan atas minimnya Pos Damkar di wilayah Kawedanan Tayu, utara Pati.

Penanganan kebakaran di wilayah tersebut menjadi lebih sulit karena armada Damkar harus dikirim dari pos yang jauh, yaitu Juwana dan Pati Kota.

Pihak tersebut telah berulang kali menyarankan agar pihak berwenang di pemerintahan daerah menambah Pos Damkar.

“Sayangnya, karena Pos Damkar jauh, sampai lokasi sudah habis. Kami kirimkan armada dari Pos Juwana.”

“Belum ada (Pos Damkar di Pati utara), tapi selalu kami usulkan kepada pemerintah daerah untuk membangun Pos Damkar di eks Kawedanan Tayu,” kata Sugiyono.

Dia menyatakan bahwa pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp500 juta.

Baca Juga :  Angin Kencang Sebabkan Tiga Kebakaran Hebat di San Diego