Pintasan.co, Pasuruan – Hujan terus menerus menyebabkan kerusakan aspal jalan di Jalur Pantura Pasuruan. Kondisi itu sangat membahayakan pengguna jalan.
Aspal yang berlubang terlihat di sepanjang Jalan Raya Tembokrejo, Kecamatan Kraton, hingga di kawasan Beji. Kedalaman dan lebar lubang bervariasi hingga mencapai 30 sentimeter dan diameter 20 sentimeter.
Ada juga kondisi parah terdapat di Jalan Raya Tambakrejo, Kraton; Jalan Raya Cangkringmalang, Beji dan Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil.
Rusaknya jalan mengganggu pengguna jalan, baik pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejumlah pengendara terperosok lubang dan sebagian lain berupaya menghindar atau memperlambat laju.
“Parah. Banyak lubang. Saya sering terperosok,” kata pengendara motor, Ahmad Romadoni, Kamis (6/2/2025).
Pengendara mobil, M Anas mengatakan biasanya ia melintasi tol dari Kota Pasuruan menuju Sidoarjo. Namun, ketika ia mencoba lewat jalur pantura, ia kaget dengan kondisi jalan.
“Beberapa kali mobil saya terperosok. Aduh, bisa rusak kendaraan saya,” kata Anas.
Pengendara lain mengatakan lubang jalan bisa tambah dalam dan lebar jika dibiarkan. Apalagi kondisi cuaca masih hujan.
“Lubang-lubang di sepanjang jalan sangat berbahaya, apalagi saat hujan, lubang tertutup air,” terangnya.