Pintasan.co, Yogyakarta – Salad biasanya identik dengan campuran buah dan sayur yang disajikan dengan saus mayones menghasilkan rasa yang cenderung asam.
Namun, Yolanda Agatha perempuan berusia 26 tahun berhasil menghadirkan inovasi unik yang menjadikan produknya sebagai salah satu kuliner lokal kekinian.
Dengan modal awal hanya Rp200 ribu, Yolanda menciptakan Salad Nyoo, yang kini menjadi rekomendasi makanan lokal.
Yolanda awalnya kesulitan menemukan salad manis di Yogyakarta, tempat ia merantau untuk kuliah. Hal ini mendorongnya untuk meracik salad sendiri pada Maret 2018.
Bermodalkan foto sederhana dari kos-kosannya, ia mulai memasarkan produknya melalui media sosial. Tak disangka, respons yang diterima sangat positif, terutama setelah ia mendaftarkan produknya sebagai merchant di GrabFood.
Berkat keuntungan yang diperoleh, Yolanda berhasil membuka outlet pertama Salad Nyoo, salad kekinian dengan kuah manis.
Seiring berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang dan menjadi salah satu rekomendasi makanan lokal kekinian di kalangan masyarakat Yogyakarta.
Saat ini, Salad Nyoo telah memiliki berbagai cabang di lima kota di Indonesia, yaitu DIY (10 cabang), Semarang (5 cabang), Klaten (1 cabang), Solo (2 cabang), dan Jakarta (2 cabang).
Selain kuah manisnya yang menggugah selera, Salad Nyoo juga populer karena menggunakan buah-buahan segar seperti anggur, jeruk, kiwi, pir, melon, semangka, dan masih banyak lagi.
Selain salad tersedia berbagai pilihan dessert yang memanjakan lidah serta minuman buah segar dengan harga yang sangat terjangkau.
Salad Nyoo kerap meraih penghargaan sebagai UMKM inspiratif dari berbagai platform ojek online. Dengan harga mulai dari Rp20 ribuan, pelanggan sudah bisa menikmati Salad Nyoo dalam porsi kecil.
