Pintasan.co, Solo – Stadion Manahan merupakan salah satu ikon olahraga yang menjadi kebanggaan Kota Solo, Jawa Tengah. Dengan fasilitas berstandar internasional, stadion ini direncanakan menjadi salah satu tujuan utama sport tourism atau destinasi wisata olahraga.
Stadion Manahan Solo terletak di tengah kota, yaitu di Jalan Adi Sucipto No.1, Manahan, Banjarsari.
Stadion Manahan memiliki lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan berbagai fasilitas transportasi seperti Stasiun Kereta Purwosari, Terminal Tirtonadi, dan Bandara Adi Sumarmo.
Selain itu, stadion ini juga berada tidak jauh dari hotel berbintang dan pusat perbelanjaan. Hal ini menjadikan Stadion Manahan sebagai tempat yang sangat ideal untuk menyelenggarakan berbagai acara olahraga berskala nasional maupun internasional.
Selain itu, Stadion Manahan memiliki sederet fasilitas lengkap, seperti area parkir yang mampu menampung 2300 motor dan 300 mobil, lapangan untuk tenis, bisbol, sirkuit motor, sirkuit sepeda, ruang billiard, taman lengkap dengan sarana fitness dan jogging yang bisa digunakan secara gratis.
Stadion Manahan diresmikan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Soeharto. Ide pembangunannya dimulai pada tahun 1989 atas instruksi langsung dari Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai presiden.
Setahun setelah peresmian, Stadion Manahan menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XVI.
Selain itu, pada tahun 2011, stadion ini juga dipilih untuk menggelar ASEAN Para Games, acara olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara.
Sebelumnya, area lapangan Stadion Manahan sering digunakan sebagai arena pacuan kuda oleh Kadipaten Mangkunegaran. Kini, stadion ini menjadi markas bagi beberapa klub sepak bola asal Kota Solo, seperti Pelita Solo, Persijatim Solo FC, dan Persis Solo.
Stadion Manahan Slo bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Solo.
Stadion ini menjadi tempat berkumpulnya para penggemar olahraga, tempat lahirnya talenta-talenta muda, dan simbol kebanggaan bagi masyarakat Solo.