Pintasan.co, Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan meluncurkan Sekolah Rakyat, sebuah sekolah berasrama gratis untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem.

Program ini direncanakan mulai berjalan pada tahun ajaran baru 2025 dengan memanfaatkan sekolah-sekolah yang sudah ada di DIY.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menyatakan bahwa tiga lokasi telah dipilih untuk pelaksanaan program ini, yaitu di Samigaluh, Kulon Progo; Banguntapan, Bantul; dan Sewon, Bantul.

Pemilihan lokasi didasarkan pada ketersediaan lahan yang luas, meskipun jumlah siswa di sekolah-sekolah tersebut saat ini relatif sedikit.

Pemerintah DIY memutuskan untuk memanfaatkan sekolah yang sudah ada, mengingat keterbatasan anggaran untuk membangun fasilitas baru.

“Membangun infrastruktur baru tidak memungkinkan karena membutuhkan biaya tinggi. Namun, pembangunan asrama tetap bisa dilakukan saat kondisi anggaran memungkinkan,” ujar Beny.

Sekolah Rakyat diharapkan dapat mengimplementasikan konsep sekolah satu atap, yang mencakup pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMA dalam satu tempat.

Namun, pelaksanaan konsep ini menghadapi kendala regulasi, karena kewenangan provinsi hanya mencakup jenjang SMA, sementara SD dan SMP berada di bawah tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota.

Sebelumnya, Ketua Formatur Sekolah Rakyat, Muhammad Nuh, mengungkapkan bahwa proses seleksi siswa serta perekrutan guru dan tenaga pengajar akan dimulai pada April 2025.

“Insya Allah mulai 1 April, Satgas akan mulai melakukan rekrutmen calon murid sesuai dengan klaster sosial atau desil ekonomi masing-masing daerah,” kata Muhammad Nuh dalam acara di Kementerian Sosial, Rabu (19/3/2025).

Program ini bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu di DIY.

Melalui adanya Sekolah Rakyat, pemerintah berusaha mewujudkan kesetaraan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan sosial dengan memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif dan merata.

Baca Juga :  Sekolah Rakyat: Prabowo Tekankan Program Dimulai pada Tahun Ajaran 2025/2026