Pintasan.co, Semarang –  Genangan air yang sempat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Raya Kaligawe perlahan-lahan surut setelah semua pompa pengendali banjir dioptimalkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto, memastikan bahwa kondisi jalan kini sudah semakin kering dan dapat dilalui kendaraan.

“Alhamdulillah siang ini kita pastikan sudah kering semua, termasuk area menuju ke belakang Terboyo,” ujar Suwarto.

Menurutnya, semua pompa telah diaktifkan untuk mempercepat proses pengeringan. Di Rumah Pompa Tenggang, empat pompa utama beroperasi maksimal, dibantu oleh pompa milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali – Juana.

Selain itu, pompa tambahan dari BPBD, DPU, dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung juga berperan dalam mempercepat surutnya air.

“Jadi semua daya dioptimalkan. Di Pompa Tenggang itu ada empat pompa utama yang hidup. Kemudian ada pompa-pompa BBWS yang diperbantukan juga di sana. Kita pastikan semuanya on,” jelasnya.

Suwarto mengatakan bahwa cuaca cerah selama dua hari terakhir telah mempercepat surutnya genangan. Ia memastikan bahwa saat ini arus lalu lintas di Kaligawe telah kembali normal.

“Alhamdulillah, Jalan Raya Kaligawe sudah bisa dilewati. Baik oleh mobil besar, mobil kecil, maupun sepeda motor sudah bisa melintas dengan aman,” katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi keterlibatan sejumlah pihak yang turut mengoperasikan pompa-pompa yang dimiliki sehingga mempercepat upaya penanganan banjir di Kaligawe. “Alhamdulillah semuanya ikut bergerak. Berkontribusi memaksimalkan kinerjanya sehingga genangan sudah bisa diatasi”, imbuhnya. 

Sebagai langkah antisipasi, seluruh pompa tetap dioperasikan guna menghadapi potensi hujan susulan. “Pompa-pompa DPU maupun BPBD tetap di sana, tetap on sambil menunggu perkembangan cuaca dan berakhirnya cuaca ekstrem ini,” tandas Suwarto.

Dengan kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak, genangan di Kaligawe akhirnya bisa diatasi, sehingga aktivitas warga dan pengguna jalan di jalur Pantura dapat kembali berjalan lancar.

Baca Juga :  Ganjar Pranowo: Otonomi Daerah Harus Diterapkan dengan Baik untuk Pemerataan Ekonomi