Pintasan.co, Maros – Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Maros berhasil melepaskan cincin yang terjebak di jari seorang pria bernama Aldy (32) pada Minggu, 9 Februari 2025.

Proses evakuasi ini dilakukan di Mako Damkar Maros setelah Aldy mengalami pembengkakan pada jarinya selama satu minggu akibat cincin yang tak dapat dilepas.

Komandan Pleton III Damkar Maros, Andi Agus, mengungkapkan bahwa Aldy sebelumnya telah mencoba berkonsultasi dengan dokter.

Namun, dokter malah menyarankan agar ia datang ke Damkar untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

“Katanya sudah seminggu jarinya bengkak. Dia ke dokter, tapi dokter justru sarankan ke Damkar,” ujarnya.

Andi Agus menambahkan bahwa kondisi jari Aldy yang sudah bengkak cukup parah membuat proses pelepasan cincin semakin sulit.

Tim Damkar Maros harus ekstra hati-hati agar tidak melukai jari Aldy saat melepaskan cincin yang sudah menyempit.

Evakuasi berlangsung dengan penuh tantangan dan dramatis, memakan waktu lebih dari satu jam.

Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah rasa sakit hebat yang dirasakan oleh Aldy selama proses tersebut. Bahkan, ia sempat pingsan karena menahan rasa sakit yang luar biasa.

“Proses evakuasi sekitar satu jam, terkendala karena korban merasa sangat sakit dan sempat pingsan,” kata Andi Agus.

Untuk membantu proses ini, lima personel Damkar Maros dikerahkan dan menggunakan alat khusus berupa gulindra mini untuk memotong cincin tanpa melukai jari korban.

Andi Agus mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan cincin, terutama bagi mereka yang memiliki risiko pembengkakan jari akibat perubahan suhu tubuh, alergi, atau kondisi kesehatan lainnya.

“Jika merasa cincin mulai sulit dilepas, sebaiknya segera dicopot untuk mencegah pembengkakan yang lebih parah,” imbaunya.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Langsung Syok, Siswi Asal Cirebon Ini Beberkan Dugaan Pungli Dana PIP di Sekolahnya