Pintasan.co, Semarang – Stadion Jatidiri Semarang kini siap kembali digunakan setelah menjalani renovasi besar yang disesuaikan dengan standar internasional.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, secara resmi meresmikan stadion tersebut setelah pemerintah pusat menyelesaikan proyek renovasi yang berlangsung dari Desember 2023 hingga Desember 2024.

Renovasi ini mencakup berbagai peningkatan penting untuk memperbaiki keamanan dan kenyamanan bagi pemain, ofisial, serta penonton.

Kapasitas stadion juga dikurangi dari 24.000 kursi menjadi 18.828 kursi untuk mendukung peningkatan aspek keamanan.

Rumput di stadion telah diganti dengan jenis zoysia matrella, yaitu rumput berkualitas tinggi yang juga digunakan di Stadion Manahan Solo.

Selain itu, stadion ini kini dilengkapi dengan kursi tunggal, peningkatan akses keluar untuk penonton, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.

“Fasilitas pendukung yang ditingkatkan mencakup locker room di tribun barat, ruang Video Assistant Referee (VAR), urinoir, serta musala,” jelas Nana Sudjana

Sebagai bagian dari 18 stadion yang direnovasi oleh pemerintah pusat untuk mendukung transformasi sepak bola nasional, proyek ini menelan biaya sebesar Rp 23,5 miliar yang berasal dari APBN.

Renovasi ini berfokus pada peningkatan keselamatan dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.

Selain renovasi yang dilakukan pemerintah pusat, sebelumnya Pemprov Jateng juga telah melakukan perbaikan besar di kawasan olahraga Jatidiri sejak 2016 hingga 2021.

Total dana yang disediakan mencapai Rp 528,7 miliar dari APBD Provinsi Jateng, yang digunakan untuk perbaikan berbagai fasilitas, termasuk gelanggang olahraga (GOR), tribun stadion, kolam renang, lapangan tenis outdoor, lapangan basket outdoor, arena sepeda, lintasan atletik, serta panjat tebing.

“Kami memastikan bahwa stadion ini telah disesuaikan dengan standar internasional yang ditetapkan oleh FIFA,” ujar Nana.

Dengan adanya renovasi ini, Stadion Jatidiri diharapkan dapat membantu meningkatkan performa atlet Jateng serta menjadi pusat kegiatan olahraga yang dapat mendorong perkembangan ekonomi berbasis olahraga.

Baca Juga :  Hasil Survey SSI Pilkada Lutim, Masyarakat Lutim: Kami Percaya Hasil Akurasi Indo Barometer dan LSI Denny JA