Pintasan.co, Yogyakarta – Stadion Mandala Krida merupakan salah satu stadion ternama di Kota Yogyakarta. Memiliki sejarah yang panjang, stadion ini telah menjadi lokasi bagi berbagai acara olahraga dan hiburan.
Stadion Mandala Krida dibangun oleh pemerintah Kota Yogyakarta pada 1977 untuk memenuhi kebutuhan fasilitas olahraga dan hiburan.
Pembangunannya rampung pada 1984, menjadikannya stadion terbesar di Yogyakarta pada masa itu.
Stadion ini telah menyaksikan berbagai acara penting, baik nasional maupun internasional. Selain itu, Mandala Krida juga menjadi arena perjuangan para atlet Indonesia dalam berbagai ajang olahraga.
Salah satu momen bersejarahnya adalah saat menjadi tuan rumah PON X Yogyakarta pada 1988, yang diikuti oleh atlet dari seluruh provinsi di Indonesia.
Stadion Mandala Krida tidak hanya berfungsi sebagai arena olahraga, tetapi juga menjadi lokasi berbagai acara hiburan. Sejumlah musisi terkenal Indonesia pernah menggelar konser di sini.
Selain itu, stadion ini kerap digunakan untuk kegiatan seni dan budaya, seperti pertunjukan tari dan drama. Saat ini, Mandala Krida menjadi markas PSIM Yogyakarta, dan PSS Sleman juga pernah menjadikannya sebagai kandang mereka.
Stadion ini telah mengalami beberapa renovasi untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas lapangan. Saat ini, pengelolaannya berada di bawah Balai Pemuda dan Olahraga, bagian dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Stadion Mandala Krida mampu menampung sekitar 25.000 penonton. Fasilitasnya mencakup tribun yang nyaman, lapangan luas, serta ruang ganti yang memadai.
Selain itu, stadion ini dilengkapi dengan sarana pendukung seperti toilet, area parkir, dan kantin. Sebagai salah satu ikon Yogyakarta, Mandala Krida tidak hanya berfungsi sebagai tempat olahraga tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.