Pintasan.co, Bogor – Ada kabar baik bagi para pengguna kereta. Mulai hari ini, Stasiun Pondok Rajeg yang terletak di Bogor resmi melayani perjalanan Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL).
Informasi ini disampaikan langsung oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melalui akun Instagram resmi mereka, @commuterline. Dengan dibukanya Stasiun Pondok Rajeg, pengguna KRL di jalur Bogor kini memiliki opsi perjalanan yang lebih banyak.
“Rekan Commuters yang sering pakai jalur Bogor, kini ada opsi baru untuk perjalananmu! Stasiun Pondok Rajeg resmi melayani naik dan turun pengguna Commuter Line mulai 19 Oktober 2024” kata PT KCI, dilihat Sabtu (19/10/2024).
Sebelum pembukaan ini, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mempersiapkan layanan Stasiun Pondok Rajeg di Depok, Jawa Barat.
BPTJ memastikan adanya angkutan lanjutan dengan berkoordinasi langsung dengan Dinas Perhubungan Kota Depok untuk mendukung operasional stasiun ini.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Depok mengenai kemungkinan rerouting dan rencana ke depan yang akan dilakukan. Sehingga selaras dengan program yang telah kami bangun ini. Harapannya, tentu koordinasi ini akan lebih memudahkan masyarakat mengakses stasiun ini,” kata Plt Kepala BPTJ Suharto dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Suharto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah bersabar menunggu layanan ini, serta kepada Dinas Perhubungan Kota Depok yang telah aktif berkontribusi dalam pembukaan Stasiun Pondok Rajeg.
“Koordinasi dan kolaborasi menjadi penting. Kami memandang bahwa integrasi menjadi kunci maksimalnya layanan transportasi berbasis angkutan umum massal. Tanpa kehadiran pemerintah daerah, tentunya pengaturan pada tataran lokal akan sulit dilakukan seperti parkir, rerouting, dan penyediaan park and ride,” jelas Suharto.
Dengan adanya Stasiun Pondok Rajeg, diharapkan perjalanan masyarakat di kawasan Bogor dan sekitarnya menjadi lebih efisien dan nyaman.
Selain itu, akses yang lebih baik ke layanan KRL dapat mengurangi kemacetan di jalan dan mendorong lebih banyak orang untuk beralih menggunakan transportasi umum.
Pembukaan stasiun ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di wilayah Jabodetabek, yang semakin penting seiring dengan pertumbuhan populasi dan mobilitas masyarakat.
