Pintasan.co, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara resmi mengumumkan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, untuk Pilgub Jawa Barat 2024

Dalam sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya, @aniesbaswedan, Anies menyampaikan, “Ya benar saya bersyukur dan mendukung.

Bahwa Pak Syaikhu dan Kang Ilham mendapatkan amanah yang penting untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.”

Dukungan tersebut tak terlepas dari hubungan baik antara Anies dan Syaikhu yang sudah terjalin selama bertahun-tahun. 

Anies menyatakan bahwa dirinya mengenang perjuangan bersama Syaikhu dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia politik. 

“Saya tahu persis, keduanya adalah pribadi yang cakap, amanah, memiliki kompetensi tinggi, dan sangat layak untuk memimpin Jawa Barat,” ujar Anies, menegaskan keyakinannya terhadap kapasitas pasangan tersebut.’

Dampak dukungan dari Anies Baswedan

Namun, meskipun dukungan ini terlihat sebagai bentuk solidaritas politik, beberapa pihak mulai mempertanyakan dampak nyata dari dukungan Anies terhadap elektabilitas pasangan Syaikhu-Ilham. 

Mengingat Anies sudah bukan lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, hal ini dinilai jika dukungannya mungkin lebih bersifat politis, tanpa memberikan pengaruh signifikan terhadap kontestasi Pilgub Jawa Barat. 

Meskipun Anies merupakan figur yang populer, kedalaman dan substansi dukungannya terhadap pasangan calon ini perlu dipertanyakan, khususnya terkait dengan program konkret atau strategi kampanye yang lebih jelas.

Pada Kamis, 14 November 2024, pasangan Syaikhu-Ilham Habibie bertemu Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Dalam kesempatan itu, Syaikhu berharap Anies bisa meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kampanye mereka di Pilgub Jawa Barat. 

“Ya, kita sangat berharap kalau Pak Anies nanti ada waktu bersedia, maksudnya ada sisa waktu untuk beberapa kali pertemuan,” kata Syaikhu. 

Namun, permintaan ini memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana dukungan Anies bisa diberikan, mengingat keterbatasan waktu yang dimilikinya sebagai tokoh politik dengan banyak agenda.

Baca Juga :  Anies Baswedan Tegaskan Tidak Terlibat dalam Pendirian Partai Perubahan

Tidak hanya mendukung pasangan Syaikhu-Ilham Habibie, Anies juga secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024. 

Dukungan ini, meskipun menunjukkan komitmen Anies untuk terus terlibat dalam politik, menambah kesan bahwa dirinya mungkin lebih bersifat pragmatis dalam memilih pasangan calon. 

Beberapa pengamat politik berpendapat bahwa Anies perlu mempertimbangkan konsistensi dukungannya, agar tidak terkesan terbagi-bagi dan kurang fokus.

Sementara itu, hal ini dinilai bahwa pasangan Syaikhu-Ilham Habibie membutuhkan lebih dari sekadar dukungan politik dari tokoh seperti Anies. 

Mereka harus menunjukkan visi-misi yang jelas dan konkret serta merancang strategi kampanye yang dapat memperkuat posisi mereka di tengah persaingan ketat dengan calon lainnya. 

Dukungan Anies, meski bernilai politis, harus dibarengi dengan program-program yang dapat meningkatkan elektabilitas pasangan calon tersebut.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju Pilgub 2024, pertanyaan mengenai pengaruh dukungan Anies kepada pasangan calon Syaikhu-Ilham Habibie dan Pramono-Rano Karno tetap menjadi isu yang patut diperhatikan. 

Para calon gubernur dan wakil gubernur perlu lebih menggali substansi dukungan serta memperkuat visi mereka agar dapat meraih hati pemilih di Jawa Barat dan Jakarta.