Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan alasan dibalik penamaan Taman Bendera Pusaka, yang mengintegrasikan tiga taman, yaitu Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser.
Dia menyatakan bahwa nama tersebut dipilih untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat yang datang ke taman mengenai sejarah panjang kemerdekaan Indonesia.
“Untuk memberi ruang kepada publik bahwa paham negara ini dibangun bukan dalam waktu sekejap. Ada proses sejarah panjang supaya generasi yang lebih muda itu bisa mengetahui,” ujar Pramono Anung di Jakarta Selatan dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (7/8/2025).
Bahkan, Gubernur Jakarta itu menyatakan bahwa nantinya akan didirikan gerai atau headquarter ASEAN di taman itu. “Itu sedang kami persiapkan. Mudah-mudahan saya bersama Kementerian Luar Negeri, segera bisa memfinalkan apa yang menjadi keinginan bersama,” ucapnya.
Pramono menekankan bahwa meskipun ada penolakan dari pedagang di Pasar Barito, Jakarta Selatan, pembangunan Taman Bendera Pusaka akan tetap lanjut. Pembangunan taman tersebut mengharuskan relokasi pedagang Pasar Barito.
“Walaupun kemudian masih ada pedagang yang belum ingin untuk pindah. Tentunya tidak boleh menghambat rencana pembangunan yang ada, dan saya konsekuen untuk itu,” imbuh Pramono
Pramono menyatakan bahwa pembangunan taman ini tidak ditujukan untuk kepentingan pribadinya maupun untuk kepentingan Pemerintah Provinsi DKI.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan taman ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
Pramono menyatakan bahwa di taman tersebut akan dibangun jogging track dan fasilitas olahraga yang dapat digunakan secara gratis oleh warga.
“Bahkan nanti di Taman Langsat selain jogging track kita bangun juga sarana olahraga seperti tenis, padel, kemudian yang lainnya, yang sepenuhnya gratis. Sehingga dengan demikian pasti manfaat buat publik juga bagus,” tuturnya.