Pintasan.co – Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr. Malam ini lebih baik dari seribu bulan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk menghidupkannya dengan ibadah dan doa. Namun, Lailatul Qadar tidak memiliki tanggal pasti, sehingga umat Islam dianjurkan mencarinya di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Para ulama menyebutkan beberapa tanda yang dapat diketahui ketika Lailatul Qadar terjadi:
- Malam yang tenang dan damai
Malam terasa hening, sejuk, dan penuh ketenangan. Tidak ada suara bising, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. - Matahari Terbit tanpa Sinar yang Menyilaukan
Pada pagi harinya, matahari tampak bersinar redup dan tidak terasa menyilaukan. Hal ini disebutkan dalam hadis dari Ubay bin Ka’ab (HR. Muslim). - Cahaya yang Berbeda dari Malam biasanya
Malam tersebut terasa lebih terang dibandingkan malam-malam lainnya, meskipun tanpa adanya sumber cahaya yang berlebihan. - Hati yang Merasakan Ketenangan dan Kekhusyukan
Orang yang beribadah di malam itu merasakan kedamaian dan kenikmatan ibadah yang luar biasa. - Hujan Ringan atau Cuaca Sejuk
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa pada malam Lailatul Qadar terkadang turun hujan ringan atau udara terasa lebih nyaman.
Amalan Terbaik di Malam Lailatul Qadar
Karena Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkannya dengan berbagai amalan:
- Salat Malam (Qiyamul Lail/Tarawih dan Tahajud)
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Membaca Al-Qur’an
Mengkhatamkan atau memperbanyak membaca Al-Qur’an di malam ini adalah amalan yang sangat utama. - Berzikir dan Memperbanyak Doa
Doa yang paling dianjurkan dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku). (HR. Tirmidzi) - Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Bersedekah di malam ini bernilai pahala lebih baik daripada sedekah selama seribu bulan. - Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Momen ini adalah waktu terbaik untuk memohon ampun dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. - I’tikaf di Masjid
Rasulullah SAW selalu beritikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh rahmat dan ampunan. Umat Islam dianjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan meningkatkan ibadah dan amal saleh. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keutamaan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.