Pintasan.co, Ciamis – Tembok rumah Jeje, seorang warga Dusun Gadog di Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, ambrol setelah terkena runtuhan tebing longsor setinggi 15 meter pada Sabtu (19/10/2024) sore.
Sebelum kejadian tersebut, kawasan ini dilanda hujan deras dengan intensitas yang tinggi dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Hujan ini berkontribusi terhadap kondisi tanah yang tidak stabil, yang pada akhirnya mengakibatkan longsornya tebing.
Longsoran tebing tersebut tidak hanya menimbun kolam milik warga setempat, tetapi juga menyebabkan kolam tersebut jebol, menghantam rumah yang terletak di bawahnya.
Kasi Kesejahteraan Desa Sukahurip, Muhammad, menjelaskan bahwa ambrolnya tebing terjadi tepat setelah hujan deras.
“Peristiwa ambrolnya tebing itu kemarin petang, pasca hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore hari,” katanya saat dihubungi, Minggu (20/10/2024). Dia menekankan bahwa kejadian ini merupakan dampak langsung dari hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
Ia menambahkan bahwa longsoran tersebut mengakibatkan kolam milik warga jebol karena tidak mampu menahan beban material yang terus mengalir.
“Rumah milik Pak Jeje yang berada di bawah kolam itu dindingnya jebol karena terkena material longsoran,” tambahnya.
Saat ini, warga bersama pemilik kolam sedang melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsoran yang menimpa rumah Jeje. Mereka saling membantu dalam upaya mengembalikan kondisi lingkungan menjadi aman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ani Supiani, turut menjelaskan bahwa rumah Jeje mengalami kerusakan yang cukup serius akibat peristiwa longsor ini. Kerusakan yang parah memaksa penghuni rumah untuk sementara waktu diungsikan ke rumah kerabat terdekat.
“Saat ini pemilik rumah bersama anggota keluarganya yang berjumlah lima jiwa mengungsi sementara untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkapnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam, terutama di daerah yang rentan terhadap longsor. Pihak berwenang diharapkan untuk memberikan perhatian lebih dalam hal mitigasi dan penanganan bencana di wilayah tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.