Pintasan.co, Sulawesi Selatan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan melaporkan, banyak wilayah di Kabupaten Jeneponto yang terdampak kekeringan.
Hal tersebut diungkapkan Bapak Andi Patappoi, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jeneponto, yang mengatakan bahwa sejak bulan Juli hingga saat ini, permintaan distribusi air bersih kepada masyarakat terus dilakukan. Tentunya kami akan terus menyalurkannya kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
“Iya sejak bulan Juli hingga saat ini permintaan air bersih ke masyarakat itu terus ada ya,” ujar Andi Patappoi
Ia juga mengatakan, dari 11 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Jeneponto, ada empat kecamatan, antara lain Kecamatan Tamalete, Batang, Kerala, dan Bangkala yang sangat membutuhkan distribusi air bersih.
“Wilayah rentang kekeringan itu berada di kecamatan Tamalete, Batang, Kerala, dan Bangkala dengan permintaan terbanyak,” sebutnya.
Oleh karena itu, Bapak Andi Patappoi menghimbau kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtivmas) untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa mereka lebih menghemat konsumsi air karena situasi kekeringan saat ini lebih parah dibandingkan tahun lalu.
Ia juga mengatakan, terdapat kendala pada distribusi air karena mesin pompa air rusak.
“Sehingga, kita ini sementara benahi mesin pengisap air namun sudah membaik, Walaupun seperti itu kita tetap melayani warga yang membutuhkan penyaluran air. Bahkan kita juga beli air di wilayah PDAM,” tegasnya.