Pintasan.co, JakartaPramono Anung, Gubernur Jakarta melakukan peninjauan Planetarium dan Observatorium Jakarta di Taman Ismail Marzuki , Jakarta Pusat. Dia pun menyatakan keinginannya agar Planetarium segera dibuka.

Bahkan, kata dia, Planetarium belum dioperasikan kembali sejak direnovasi pada 2019 dan selesai Juni 2022 karena kendala teknis dan hukum yang belum tuntas.

“Sebenarnya yang seperti ini justru menjadi tantangan untuk diselesaikan,” ujar Pramono Anung di kawasan TIM, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Gubernur Jakarta tersebut mengatakan bahwa kerusakan pada proyektor star ball dan panel digital velvet yang belum terbayar menjadi kendala utama. Lebih lanjut, persoalan pembayaran Digital Velvet ini diproses hukum hingga ke tingkat Mahkamah Agung (MA).

Dia pun menekankan penyelesaian masalah hukum dan teknis ini menjadi prioritas supaya Planetarium dapat kembali dibuka untuk publik. “Ada persoalan technical, digital velvet, jadi yang melingkar panel itu menurut yang memasang belum dibayar oleh kita. Sampai kemudian terus-menerus dibawa sampai MA dan kita akan pelajari persoalan hukumnya,” ucapnya.

“Saya tadi sudah meminta Dinas Kebudayaan dan nanti Dinas Pendidikan untuk dilengkapi, kita ingin selesaikan supaya tempat ini bisa difungsikan,” sambungnya.

Pada Juni mendatang, Planetarium akan turut dilibatkan dalam agenda besar Jakarta Future Festival di TIM.

Festival itu menjadi bagian dari upaya membuka ruang publik seluas-luasnya bagi masyarakat, termasuk memanfaatkan area di bawah Planetarium untuk kegiatan seni dan budaya seperti pertunjukan musik dan fashion show.

Baca Juga :  Ganjar Buka Suara Soal Absennya Pramono dalam Pertemuan Kepala Daerah PDI-P