Pintasan.co, ProbolinggoTeror pelemparan bondet mengejutkan warga Probolinggo. Rumah milik Daryanti (52) menjadi sasaran bahan peledak yang juga dikenal bom ikan itu oleh orang tak dikenal. Terjadi di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Daryanti yang dikenal sebagai seorang paranormal atau disebut oleh warga “Dukun Litrik” mengaku sedang berada di dalam kamar saat bondet itu meledak.

Saat itu pukul 01.00 WIB. Ledakan keras membuat Daryanti keluar rumah dan mendapati teras rumahnya rusak, kaca jendela dan lantai keramiknya pecah.

Kepada polisi Daryanti mengaku melihat 2 orang pelaku yang berboncengan naik motor Honda PCX melarikan diri diduga usai melempar bondet.

Aparat Polsek Dringu segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah tetangga korban dimintai keterangan.

Kapolsek Dringu, Iptu Anshori membenarkan peristiwa itu dan menyatakan pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi.

“Kami masih melakukan olah TKP dan pengecekan CCTV, baik di kantor desa maupun milik warga. Akibat ledakan hanya kaca jendela dan keramik yang rusak. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 01.05 WIB, artinya ledakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB,” ungkap Anshori.

Hingga saat ini, pelemparan bondet ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Belum diketahui motif pasti maupun identitas pelaku.

Sebelumnya, teror bondet juga dialami warga bernama Asma, warga Dusun Manggisan, RT 012, RW 003, Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Probolinggo.

Asma (48) bersama anak dan menantunya didampingi kuasa hukumnya Reza Ardena telah melaporkan peristiwa itu dan meminta perlindungan hukum ke polisi.

Teror bondet terhadap Asma ini dilatarbelakangi isu bahwa Asma dituduh menjalankan ilmu hitam atau sebagai dukun santet.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung Menetapkan Thomas Lembong Sebagai Tersangka Kasus Korupsi