Pintasan.co, Bekasi – Kegiatan Nganjang ka Warga di Desa Wanasari, Cibitung, Bekasi beberapa waktu lalu dibuat heboh karena ada aksi penyiraman air mineral botol ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Diketahui ternyata pria dibalik aksi penyiraman kepada Dedi Mulyadi tersebut bernama Zakiman, seorang warga Desa Sari Mukti.

Terbaru ini terkuak motif dibalik penyiraman yang dilakukan oleh Zakiman tersebut bukanlah upaya penyerangan ataupun memprovokasi acara.

Melalui klarifikasi yang diunggah melalui akun Instagram pribadi Dedi Mulyadi, Zakiman mengaku sedang berdiri di dekat pintu lapangan bersama istrinya.

Pada saat itu, ia melemparkan air mineral tersebut bermaksud menolong anak kecil yang terjepit di sana.

“Saya cuma bawa air minum. Waktu lihat anak itu terjepit dan menangis, saya langsung buka botol dan siramkan air itu. Saya panik, Bu, niat saya hanya ingin menolong,” ungkap Zakiman, dikutip dari unggahan Instagram Dedi Mulyadi, Selasa, 24 Juni 2025.

Namun nasib sial justru menimpa Zakiman. Niat hati baik ingin menolong justru tindakannya disalah pahami.

Ia bahkan mengaku sampai dipukul oleh seseorang yang diduga petugas hingga mengalami memar dan harus mendapat perawatan medis.

“Saya nggak tahu bakal jadi begini. Saya malah dituduh melempar air keras. Padahal saya cuma niat nolong anak orang,” jelasnya.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Bagikan Kompensasi untuk Pemilik Angkutan Tidak Bermotor Jelang Lebaran