Pintasan.co, Kulon Progo – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kulon Progo melakukan penggeledahan di Kantor Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) DIY Cabang Wates pada Senin (25/08/2025). Kegiatan tersebut turut disaksikan aparat pemerintah setempat serta pengurus BUKP.
Kepala Kejari Kulon Progo, Anton Rudiyanto, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya melengkapi bukti terkait dugaan tindak korupsi di BUKP DIY Cabang Wates.
“Alat bukti dibutuhkan guna mendukung pemenuhan unsur pasal sangkaan tindak pidana,” jelas Anton lewat keterangannya.
Penggeledahan tersebut berhasil menemukan sejumlah berkas milik Kantor BUKP DIY Wates di gudang arsipnya. Selain itu ditemukan pula seperangkat komputer yang memuat seluruh transaksi keuangan yang dianggap bermasalah.
Anton mengatakan seluruh alat bukti tersebut langsung disita sesuai aturan yang berlaku untuk selanjutnya segera diteliti. Hasilnya nanti akan menjadi dasar penanganan kasus hukum yang melibatkan Kantor BUKP DIY Wates.
“Harapan kami ada kerjasama yang baik dari semua pihak untuk mendukung penegakan hukum dalam permasalahan BUKP DIY Wates,” katanya.
Anton juga berharap penanganan kasus tersebut bisa memberikan rasa keadilan di masyarakat. Terutama bagi para nasabah BUKP DIY Wates yang uang simpanannya tak kunjung cair.
Kepala Seksi Intelijen, Kejari Kulon Progo, Awan Prasetyo Luhur mengatakan penggeledahan dilakukan setelah adanya Surat Perintah Penggeledahan dan Penetapan Persetujuan Penggeledahan dari pengadilan.
“Surat tersebut juga kami tunjukkan ke pegawai BUKP DIY Wates sebelum melakukan penggeledahan,” ujar Awan.
Penggeledahan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB di Kantor BUKP DIY Wates yang berada di Kalurahan Bendungan. Penggeledahan menyasar ke sejumlah ruangan di kantor tersebut.
Awan menjelaskan, dalam penggeledahan tersebut ditemukan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan perkara hukum yang tengah ditangani. Dokumen itu meliputi pembukuan anggaran, catatan rekapitulasi kredit dan simpanan nasabah, serta bukti transfer dan rekening koran di bank.