Pintasan.co, Jakarta – Titi DJ, penyanyi legendaris yang telah lama berkiprah di dunia musik Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang pernikahan dan kehidupan pribadi.
Setelah bercerai pada tahun 2011, Titi merasa sudah menemukan kenyamanan dalam hidupnya tanpa harus terikat dalam pernikahan lagi.
Ia merasa bahwa hidupnya kini sudah sangat memadai dan penuh kebahagiaan meskipun tanpa pasangan hidup.
“Ah nggak, saya sudah tidak ingin menikah lagi, sudah terlalu nyaman sendiri,” ujar Titi DJ dengan penuh keyakinan saat diwawancarai pada, Senin (23/12/2024).
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa bagi Titi, kebahagiaan bukan hanya berasal dari hubungan pernikahan, melainkan dari kesejahteraan diri dan kepuasan pribadi.
Titi menjelaskan bahwa, saat ini, prioritas utamanya adalah menjaga kebahagiaan diri sendiri. Dengan banyaknya kegiatan yang ia nikmati seperti bekerja, liburan, dan perawatan diri, ia merasa lebih dari cukup untuk menjalani kehidupan dengan penuh makna.
Menurutnya, memiliki waktu untuk diri sendiri adalah hal yang sangat penting agar ia tetap bisa merasa baik dan percaya diri dengan apa yang dilakukannya.
“Yes, yang penting saya merasa happy dulu untuk diri sendiri, saya juga melakukan perawatan, merawat diri, kan untuk diri sendiri. Yang penting kalau saya udah senang, pede, dengan apa yang lakukan, oke,” tambahnya.
Melalui pernyataan ini, Titi mengungkapkan pentingnya self-care dan bagaimana ia menempatkan kebahagiaan pribadi sebagai prioritas utama, meskipun ia sudah melewati banyak fase dalam hidup.
Di sisi lain, meskipun anak-anaknya kini sudah dewasa dan tinggal terpisah, Titi tetap merasa sangat terikat dengan mereka.
Salma dan Daffa tinggal di Bali, sementara Stephanie berada di Los Angeles. Titi merasa bahwa meskipun jarak memisahkan mereka, komunikasi dengan anak-anak tetap berjalan dengan baik.
Ia menyadari bahwa sebagai seorang ibu, meskipun anak-anaknya sudah dewasa, ia tetap ingin tahu kegiatan mereka dan selalu peduli dengan kehidupan mereka.
“Anak-anak jauh, Salma sama Daffa di Bali, Stephanie di LA, tapi masih bisa komunikasi dengan baik. Tugas saya sebenarnya udah selesai, saya tinggal menikmati, hari-hari tanpa anak-anak, tapi anak-anak mau sebesar apapun ibunya pasti mau tahu dia lagi ngapain, sama siapa, tapi yang penting komunikasi tetap bisa jalan dengan baik,” jelasnya.
Pernyataan ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan seorang ibu terhadap anak-anaknya, meskipun mereka sudah tumbuh dewasa dan mandiri.
Di momen pergantian tahun, Titi memilih untuk tetap bekerja. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin melewatkan kesempatan yang ada untuk terus berkarya.
Titi merasa bahwa dengan tetap bekerja, ia tidak hanya menjaga kestabilan kariernya, tetapi juga bisa terus memberikan kontribusi kepada dunia musik Indonesia.
“Saya nggak liburan, saya bekerja di tahun baru, di Surabaya ada nyanyi di hotel,” pungkas Titi dengan penuh semangat.
Ini mencerminkan dedikasinya terhadap pekerjaan dan karier yang telah membesarkan namanya, serta bagaimana ia tetap menghargai setiap kesempatan yang datang.
Secara keseluruhan, kehidupan Titi DJ pasca perceraian ini penuh dengan kebijaksanaan dan penerimaan.
Ia menjalani kehidupannya dengan cara yang sangat mandiri dan bahagia, serta tetap mengutamakan kesejahteraan diri dan keluarganya.
