Pintasan.co, Jakarta – Tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyiapkan perwira menengah (pamen) masing-masing untuk ditugaskan sebagai ajudan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Udara (AU), dan TNI Angkatan Laut (AL) telah mengonfirmasi perwira-perwira terbaik mereka yang terpilih melalui proses seleksi ketat.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa dari TNI AD, Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto telah dipilih sebagai ajudan presiden.
“Ada beberapa kandidat dari TNI AD, cuma dia yang kepilih,” ungkap Maruli di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada Selasa (22/10/2024).
Sementara itu, dari matra udara, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono menjelaskan bahwa terdapat enam calon ajudan yang diusulkan oleh TNI AU untuk menjadi ajudan presiden dan wakil presiden.
Setelah melalui proses seleksi, yang terpilih untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo adalah Kolonel Pnb Anton Palaguna. “Yang terpilih (untuk ajudan Presiden), Kolonel Anton. Yang Wapres belum (terpilih),” ujar Marsekal Tonny.
Meski demikian, Tonny menambahkan bahwa hingga kini belum ada surat keputusan resmi terkait penunjukan Anton sebagai ajudan. “Tapi belum ada surat resmi, nanti ada Kepmen dulu, Kep Panglima dan Kep KSAU,” imbuhnya.
Dari matra laut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady mengonfirmasi bahwa Letkol Laut (P) Romi Habe Putra telah dipilih sebagai ajudan Presiden Prabowo.
Proses seleksi di TNI AL dilakukan sejak September hingga Oktober dengan melibatkan Mabes TNI Angkatan Laut dan Setmilpres (Sekretariat Militer Presiden). “Kandidat yang terpilih dari TNI AL adalah Letkol Laut (P) Romi Habe Putra,” ungkap Laksma Wira.
Dengan terpilihnya Kolonel Wahyo dari TNI AD, Kolonel Anton dari TNI AU, dan Letkol Romi dari TNI AL, TNI telah memastikan kesiapan ajudan presiden dari tiga matra.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai perwira dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang akan mendampingi Presiden Prabowo sebagai ajudan.
Penunjukan ajudan presiden merupakan bagian dari tugas penting bagi perwira TNI dan Polri yang terpilih, karena mereka akan bertugas mendampingi dan membantu presiden dalam berbagai kegiatan kenegaraan serta memastikan kelancaran protokol presiden.
