Pintasan.co, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pada Sabtu malam (10/5) bahwa timnya telah melakukan pertemuan perdagangan yang sangat positif dengan pejabat tinggi China di Swiss.
Trump menyatakan bahwa hubungan antara Amerika Serikat dan China telah mengalami “pengaturan ulang total” yang ia sebut berlangsung secara bersahabat dan konstruktif.
“Pertemuan luar biasa dengan China di Swiss hari ini. Banyak topik dibahas dan sejumlah kesepakatan tercapai. Telah terjadi reset total yang dinegosiasikan secara bersahabatPertemuan yang sangat baik hari ini dengan China, di Swis. Banyak hal dibahas, banyak yang disepakati. Reset total dinegosiasikan dengan cara yang bersahabat namun konstruktif,” tulis Trump melalui platform Truth Social.
Ia menambahkan bahwa demi kebaikan kedua negara, AS ingin China lebih terbuka terhadap perusahaan Amerika, seraya menekankan bahwa “KEMAJUAN BESAR TELAH DICAPAI!!!”
Menurut laporan Wall Street Journal, pembicaraan perdagangan tersebut berlangsung di Jenewa pada hari pertama dan akan dilanjutkan keesokan harinya, Minggu.
Pertemuan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat (08.00 GMT atau 15:00 WIB), berlangsung sekitar delapan jam termasuk jeda makan siang, dan berakhir sekitar pukul 8 malam.
Belum ada pernyataan resmi mengenai hasil atau suasana pertemuan, dan rincian pembahasan tidak diumumkan ke publik.
Delegasi AS dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer, sementara Wakil Perdana Menteri He Lifeng memimpin delegasi China.
Pertemuan ini digelar di tengah upaya meredakan ketegangan perdagangan setelah sebelumnya AS menaikkan tarif hingga 145 persen terhadap produk China, yang dibalas Beijing dengan tarif balasan mencapai 125 persen pada produk asal AS.
Sebelum pertemuan, Trump menyebut bahwa tarif 80 persen terhadap barang-barang China dirasa sudah sesuai.
Pihak Gedung Putih menyatakan bahwa tim negosiasi Trump bekerja dengan dukungan penuh darinya guna mencapai “kesepakatan terbaik untuk Amerika.”