Pintasan.co, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa perundingan terkait kesepakatan dagang antara AS dan China telah selesai dilakukan dan kini hanya menunggu persetujuan akhir dari dirinya dan Presiden China, Xi Jinping.

Dalam pernyataan yang diunggah melalui platform Truth Social pada Rabu (11/6), Trump menyebutkan bahwa dalam perjanjian tersebut, AS akan memberlakukan tarif sebesar 55 persen, sementara China dikenakan tarif 10 persen.

Sebagai bagian dari kesepakatan, China akan mengirimkan pasokan penuh logam tanah jarang dan magnet yang dibutuhkan secara di muka.

Trump juga menyampaikan bahwa AS akan menjalankan komitmennya, termasuk tetap mengizinkan mahasiswa asal China untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Amerika.

“Hubungan (AS dan China) sangat baik!” ujarnya optimistis. Ia juga menyatakan bahwa dirinya akan bekerja sama erat dengan Xi Jinping untuk membuka akses pasar China terhadap produk-produk dari AS.

“Ini akan menjadi KEMENANGAN besar bagi kedua negara!” tegasnya.

Sebelumnya, pertemuan tingkat tinggi antara pejabat dagang AS dan China berlangsung di London pekan ini untuk membahas tarif perdagangan.

Ketegangan dagang sempat memanas sejak April saat AS mulai menerapkan tarif besar terhadap produk China. Namun, pada Mei, kedua negara menyepakati pencabutan sebagian besar tarif selama periode 90 hari.

Baca Juga :  Menuju Gencatan Senjata: Hamas Umumkan Rencana Pembebasan Sandera Terakhir Warga AS