Pintasan.co, Jakarta – Amerika Serikat (AS) sepakat untuk menunda penerapan tarif terhadap barang-barang impor dari Meksiko selama satu bulan.
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengumumkan keputusan ini setelah bertemu dengan Donald Trump pada Senin (3/2) waktu setempat.
Sebagai bagian dari kesepakatan antara kedua negara, Meksiko akan meningkatkan keamanan di perbatasan guna menekan perdagangan narkoba.
Sheinbaum menyatakan bahwa negaranya akan mengerahkan 10.000 anggota Garda Nasional di perbatasan utara untuk mencegah penyelundupan narkoba, terutama fentanil, ke AS.
“Kami telah melakukan percakapan yang baik dengan Presiden Trump dengan penuh rasa hormat atas hubungan dan kedaulatan kami,” ujar Sheinbaum melalui media sosial X.
Selain itu, ia menambahkan bahwa AS juga berkomitmen untuk menghambat perdagangan senjata berkekuatan tinggi ke Meksiko.
Tim dari kedua negara akan mulai bekerja sama pada Senin untuk membahas isu keamanan dan perdagangan lebih lanjut.
Trump mengonfirmasi penangguhan tarif ini melalui unggahan di media sosial, menyebut pertemuannya dengan Sheinbaum berlangsung “sangat bersahabat” dan bahwa negosiasi akan terus berlanjut selama periode satu bulan ke depan.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, Trump mengumumkan kebijakan tarif besar-besaran terhadap Meksiko, Kanada, dan China, dengan alasan meningkatnya ancaman imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba.
Langkah ini mendorong Sheinbaum untuk menegaskan bahwa Meksiko siap mengambil tindakan balasan jika diperlukan.