Pintasan.co, Rembang – Produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang memiliki kesempatan untuk dipamerkan di Korea Selatan, setelah mengikuti pelatihan dari Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi).

Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan, tetapi juga mengenalkan mereka pada pasar di berbagai negara Asia, khususnya Korea Selatan.

Direktur Persepsi, Farida Hayati, menjelaskan bahwa pameran yang akan diadakan di Korea akan membawa beberapa produk Indonesia, namun tidak semua produk dari UMKM yang mengikuti pelatihan akan dipamerkan.

“Tidak semua produk UMKM yang mengikuti pelatihan akan dibawa, ada proses seleksi. Kami berharap, ada produk dari Rembang yang bisa ikut ke sana,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (16/10/2024).

Persepsi, yang merupakan organisasi non-pemerintah (NGO), bekerja sama dengan Sookmyung Women’s University di Korea Selatan. Program pelatihan ini diikuti oleh 300 perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari Rembang, terdapat 30 pelaku UMKM yang produknya sebagian besar berupa makanan olahan hasil laut, seperti rengginang dan kripik ikan.

Selama lima hari pelatihan, mereka belajar membuat konten produk, praktik menjual produk di e-commerce, dan pengetahuan mengenai keamanan siber.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz, menilai peluang ini sangat berharga karena membuka akses pasar di Korea Selatan.

“Produk mereka layak untuk masuk ke market (pasar), tetapi memang harus dikurasi lagi. Dari situlah harapan kami, agar produk-produk mereka bisa menembus pasar luar negeri, khususnya Korea, yang kita bidik melalui kerja sama dengan NGO Persepsi,” tambah Mahfudz.

Baca Juga :  Begini Langkah yang Akan Diambil Pemkot Soal Kasus yang Menimpa Bandung Zoo